Bupati Huda Kunjungi Keluarga Korban KRI Nanggala 402

Selasa, 27 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Tuban – Bupati Tuban H Fathul Huda bersama Ibu Hj. Qodiriyah Fathul Huda mendatangi rumah duka keluarga korban tenggelamnya KRI Nanggala 402, Raditaka Margiansyah, di Desa Kesamben, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Senin (26/04/2021).

Radit, begitu almarhum kru awak kapal selam tersebut akrab disapa keluarganya, merupakan satu dari dua warga Tuban yang bertugas di kapal buatan Jerman tersebut. Warga lain adalah Ruswanto, asal Kerek, namun telah pindah domisili di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Baca Juga:  Jelang Porprov Jatim, Atlet Bojonegoro Terus Berlatih untuk Tingkatkan Prestasi

Kepada awak media, Bupati Huda menyampaikan duka cita yang mendalam, dan berdoa semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT.

“Semoga keluarga diberi kesabaran, ketabahan, dan yakin karena kematian secara tiba-tiba saat menjalankan tugas itu InsyaAllah mati Syahid;” jelas Bupati Huda.

Bupati Tuban dua periode ini juga menyampaikan, jika Raditaka Margiansyah merupakan tulang punggung keluarganya. “Mudah-mudahan masih ada pendapatan terus yang berlanjut untuk kebutuhan sehari-hari karena korban adalah anggota TNI AL,” harapnya.

Baca Juga:  Seorang Wanita di Kecamatan Sungai Kakap Diciduk Polisi, Gegara Jualan Sabu

Sementara itu, ayah dari Raditaka, Mugiono mengungkapkan, almarhum sebelum keberangkatannya bertugas, Selasa 6 April 2021 memberi pesan yang tak biasa. Ia berpesan agar keluarganya, lebih menjaga kesehatan dan hati-hati terlebih ibunya dalam kondisi sakit.

“Biasanya kalau pulang pasti langsung mengantarkan ibunya untuk berobat,” jelasnya.

Diketahui, setelah sebelumnya KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang kontak pada Rabu (22/04/2021). Kemudian dari hasil pencarian diumumkan langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono lewat konferensi pers secara virtual. Dinyatakan, bahwa 53 awak kapal selam bersejarah itu dinyatakan On Eternal Patrol, sebuah istilah dalam kemaritiman yang berarti “Pergi untuk Tugas Patroli Selamanya dan Tidak Akan Kembali”.

Baca Juga:  Jelang Ramadhan, Operasi Keselamatan Seulawah 2024, Terus Digelar Di Banda Aceh

“Dengan kesedihan yang mendalam, selaku Panglima TNI, saya nyatakan bahwa 53 personel onboard KRI Nanggala 402 telah gugur,” katanya sedikit tercekat dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021). (IMM/mct*)

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru