Detikkasus.com | Artikel
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan program pengabdian masyarakat yang disebut dengan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM). Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Bendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Pengabdian ini mengambil tempat home industry yang akan dikembangkan yaitu Home Industry Bubuk Kopi yang berada di Jalan Stasiun, dekat Pasar Bendo.
“Home industry bubuk kopi ini cukup lama berdiri, akan tetapi pasar yang kecil dan branding tidak membuat kami mencari solusi dengan mengambil pemasaran online dan branding terbaru”. Selain itu, pelaku Home industry mendapatkan pengetahuan tentang cara pembukuan secara sederhana yang akan dikembangkan dalam bentuk digital agar memudahkan pencatatan keuangan yang mudah dan efektif,” ujar Rachmat Aji Kunto, Koordinator PMM 39 UMM.
Aji Kunto menambahkan dengan adanya program PMM berharap branding produk bubuk kopi ini bisa dikenal oleh masyarakat luas dan menjadi produk unggulan terutama di masyarakat Bendo sendiri. Ciri khas ini akan bersaing di pasar lokal dan akan dikembangkan dalam pasar online dengan promosi yang menarik. Harapannya pembuatan marketplace online ini mampu mendongkrak pelaku home industry.
Kelompok PMM 39 Universitas Muhammadiyah Malang bekerjasama dengan Pemerintah Desa Bendo dalam melakukan inovasi produk Bubuk Kopi. Inovasi ini kami ambil dari simbol Desa Bendo yaitu Tugu. Branding ini lah yang melahirkan produk dengan branding Bubuk Kopi “Tugu’.
Kegiatan PMM ini, mahasiswa didampingi oleh Sholahudin Al-Fatih, S.H., M.H dosen Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang, sebagai dosen pembimbing lapangan. Pembuatan digital marketing menjadikan sebuah kebutuhan di masa modern ini bagi UMKM. “Pasar yang luas dengan berbagai kemudahan yang membantu pelaku usaha dalam mengenalkan produk sehingga mengalami peningkatan ekonomi,” ujar Robby tentang program kerja PMM 39 yang dijalankan.
PMM 39 Bendo ini, berencana mengambil marketplace Shoppe dan Tokopedia. Mengikuti zaman, millenial lebih tertarik menggunakan instagram bussiness untuk melihat katalog produk dengan menyambungkan akun marketplace. Kemudahan ini membuat traffic akan meningkat bersamaan dengan kualitas produk dan review yang bagus.
Rifky Yusuf Universitas Muhammadiyah Malang