Detikkasus.com | Bojonegoro – Tak bisa dipungkiri, pandemi covid-19 berdampak terhadap perekonomian masyarakat baik perkotaan maupun perdesaan. Menyikapi hal ini, Pemerintah Desa Sumuragung Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) “Guyub Rukun” yang berkolaborasi dengan Gapoktan “Hasil Bumi” membuat terobosan-terobosan baru.
“Iya mas, sejak mewabahnya virus Corona kami Pemdes melalui BUMDesa harus memutar otak mencari terobosan untuk mendongkrak perekonomian warga,” ujar H. Matasim Kepala Desa Sumuragung saat diwawancarai detikkasus.com diruang kerjanya, Senin (22/3/2021) siang.
Lanjut dia, BUMDesa ‘Guyub Rukun’ memiliki berbagai unggulan baik dibidang pertanian, peternakan, maupun UMKM meliputi produksi makanan ringan (Mie Lidi dan Makaroni).
“Produksi Mie Lidi dan Makaroni jadi produk andalan mendongkrak perekonomian warga,” lanjutnya.
Di sektor pertanian, BUMDesa bersama Gapoktan berkolaborasi di bidang pengadaan pupuk, pembenihan dan lain-lain.
“Kita juga antisipasi kelangkaan pupuk, pembenihan dan lain-lain,” lanjutnya.
Sementara, di sektor peternakan, BUMDesa setempat juga memiliki ternak unggas (bebek) dan ayam petelur.
“Di Kabupaten Bojonegoro, Desa Sumuragung mampu menyuplai 15 persen telur dari produksi populasi lokas,” ungkap H. Matasim.
Sementara, Achmad Imron, S.Pd.i,. Ketua BUMDesa ‘Guyub Rukun’ mebenarkan, melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pihaknya berupaya menumbuhkan usaha ekonomi produktif
“Kita punya produk unggulan Mie Lidi dan Makaroni yang sangat bisa mendongkrak perekonomian warga,” ungkapnya.
Masih ketua BUMDesa menegaskan, selain pengembangan destinasi wisata Desa, saat ini BUMDesa memiliki satu unit mobil Elf untuk jasa transportasi.
“Kita juga punya satu unit mobil Elf untuk jasa transportasi,” ungkapnya.
Dijelaskan lebih lanjut, saat ini Desa Sumuragung juga sudah memulai dengan penanaman 1000 pohon di lokasi gunung kapur.
“Ini merupakan implementasi terwujudnya desa wisata nantinya,” pungkas Imron seperti penuturan Kades saat dikonfirmasi sebelumnya. (Imam)