Detikkasus.com|Medan
Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT) terus meningkatkan keterlibatannya dalam upaya pembangunan kawasan pariwisata danau toba dan sebagai bentuk keseriusannya maka DPP KMDT secara terus menerus melakukan konsolidasi untuk membentuk kepengurusan di berbagai kabupaten se kawasan danau toba dan sejumlah daerah di Indonesia.
Untuk Kepengurusan DPW KMDT Sumatera Utara di ketuai oleh Enni Martalena Pasaribu, SH,MH,MKn CRA yang juga Wakil Ketua Umum DPP KMDT dan pelantikan di lakukan oleh Ketua DPP KMDT, Edison Manurung di dampingin seluruh pengurus DPP KMDT serta di hadiri oleh Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, Gubernur Sumatera Utara, Eddy Ramayadi beserta Ketua PKK Sumut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr Sandiga Salahuddin Uno, BBA MBA, Ketua MPR-RI, H Bambang Susetyo SE MBA, Menteri Koperasi dan UMKM, Drs Teten Masduki, Direktur Utama BPODT, serta Bupati Tapanuli Utara/Koordinator KMDT se-kawasan Danau Toba, Nikson Nababan.
Enni Martalena Pasaribu dalam keterangannya Jumat (05/03/2021) mengatakan bahwa KMDT merupakan suatu lembaga kemasyarakatan yang secara swadaya dengan melibatkan diri guna mendukung serta mendorong pemerintah dan seluruh stakeholder dalam mewujudkan pariwisata danau toba yang bertaraf internasional,“Kita tidaklah bisa tinggal diam maka lewat lembaga ini kita akan berperan aktif dalam kegiatan -kegiatan guna peningkatan pariwisata di Danau Toba terutama memastikan keterlibatan masyarakat sekitar dan masyarakat juga mendapat manfaat dari pembangunan pariwisata tersebut,”jelasnya
Sementara itu Ketua Umum DPP Komite Masyarakat Danau Toba (KMDT), Edison Manurung mengatakan bahwa pelantikan Pengurus DPW KMDT Provinsi Sumatera Utara periode 2021-2026 ini di lanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) dengan topic Percepatan Destinasi Pariwisata dan UMKM Ekonomi Kreatif
FGD ini, lanjut Edison Manurung merupakan salah satu bagian yang penting, di mana nantinya akan di bahas berbagai hal serta masukan guna mendorong percepatan pembangunan kawasan Danau Toba untuk menjadi destinasi wisata yang mendunia di era Pemerintahan Presiden Jokowi dan ke depan Rencananya hasil dari FGD ini akan di rangkum serta di sampaikan sebagai bahan masukan kepada Presiden Jokowi,”saya harapkan FGD hasilnya akan bermanfaat bagi pengembangan Danau Toba,”jelasnya
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi saat membuka FGD mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumatera Utara terus mendorong percepatan pembangunan kawasan Danau Toba termasuk upaya yang di lakukan oleh Komisi Masyarakat Danau Toba (KMDT) karena KMDT yang baru berusia satu tahun ini terus bergerak untuk mensejahterakan kawasan Danau Toba dan melestarikan alamnya,”saya sangat mengapresiasi semua kegiatan-kegiatan yang telah di lakukan KMDT selama ini dan berharap agar semua organisasi dapat bergandengan tangan guna membangun dan mensejahterakan masyarakat kawasan Danau Toba dan Danau Toba ini bukan milik kita dan ini milik dunia yang kebetulan letaknya ada di kita jadi kita yang harus melestarikannya, merawatnya karena ini anugerah Tuhan ke wilayah kita dan sekarang kita bertugas untuk merawatnya dan bukan mengeksploitasinya,” kata Edy Rahmayadi, saat memberikan kata sambutan pada Focus Group Discussion (FGD) (Alexander/Medan)