Ketua Lsm Tropong Tuding PUPR Pamekasan PHP Kontrakror, Soal Anggaran Ratusan Miliar Belum di Cairkan

PAMEKASAN | Detikkasus.cim – Rumor berkembang isu maupun dugaan miring soal proyek yang anggarannya menelan Ratusan Miliar, yang dibidangi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan. Diantaranya proyek Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Belum bisa di cairkan.

Dan hal itu membuat kepala PUPR, Cahya Wibawa, terkesan menghindar dan alergi terhadap wartawan. Terbukti pada hari Senin tanggal (15/02/2021), Siang. Ketika mau dikonfirmasi di kantornya Cahya Wibaya, langsung buru-buru dan lari masuk ke ruang kerjanya tanpa pesan sepatah katapun, sebagaimana awak media mendatangi kantor nya untuk di mintai konfirmasi dan klarifikasi terkait dana Pen yang belum di cairkan.

“Bapak bisa minta waktu, izin kami mau menghadap dan mau konfirmasi soal DAK, PEN dan isu yang berkembang yaitu kontraktor yang belum di bayar,”ucap salah satu wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Pamekasan. Senin(15/02/2021), Siang di Kantornya.

Baca Juga:  Dugaan Pangkalan Gas LPG Bersubsidi Bodong Sei Rotan Deli Serdang Lakukan Pengoplosan Dan Penimbunan, Warga Minta APH Tangkap

Namun sayang Cahya Wibawa, tidak memberikan tanggapan malah memilih untuk kabur dan masuk ke ruang kerjanya dengan menutup pintu rapat-rapat.

Selang kemudian Rahman Tamrin, Sekretaris PUPR menghampirinya dan meminta untuk memberikan keterangan soal apa yang mau dikonfirmasi, dengan alasan akan menyampaikan langsung ke kepala Dinas PUPR.

“Mas yang mau ditanyakan soal apa? biar saya sampaikan ke beliau. Sebentar ya mas saya sampaikan ke pak Cahya,”tanya Rahman Tamrin, sambil mencatat pertanyaannya di ruang kerjanya.

Dan kemudian dia kembali lagi dengan mengatakan, bahwa Kadis PUPR tidak bisa menjawab dan tidak bisa dikonfirmasi, sebab itu bagian Kabid.

Baca Juga:  Penyelenggaraan WWF Ke-10 Berdampak Positif Bagi Pelaku UMKM Di Bali

“Mas ini katanya pak kadis tidak bisa memberikan keterangan. Silahkan anda sekarang ke Kabid teknis, nanti sampean menemuinya,”ujarnya.

Namun setelah para wartawan mengikuti intruksinya, dan di bawah ke depan pintu ruang kabid teknis tersebut. Lagi-lagi di buat menunggu hingga 2 Jam, tak kunjung ditemuinya. Dan menurut staf PUPR bagian bidang teknis lagi keluar kantor.

“Ibu sedang keluar, tunggu sebentar ya mas,”ungkap salah satu pegawai PUPR.

Waktu terus bergulir, hingga waktunya jam pulang kantor tiba. Dan para wartawan pun kembali bertanya melalui pesan whatsApp kepada Sektretaris PUPR itu.

Namun jawabannya sangat mengejutkan dan terkesan wartawan di prank oleh pihak PUPR. Yaitu Sekretaris.

Baca Juga:  Giat Dikmas Lantas Polres,siswa siswi patuhi Lalin, Jahui Narkoba !!

“Ya saya kan petunjuk kadis ya. Mungkin kan sepontan kabidnya kebetulan ke lapangan,”jawab dan tandasnya, sebagaimana yang juga Beredar di beberapa media online.

Sementara ketua Lsm Tropong (Lembaga Swadaya Masyrakat) ahmad Jumai menuding kepala PUPR Memberikan Harapan Palsu (PHP) kepada Rekanan dengan belum bisa di cairkannya sisa anggaran Ratusan Miliar Rupiah sampai hari ini.

“padahal kapan hari itu kepala PUPR sudah menyampaikan di Media Bahwa akan segera di cairkan Bahkan Meninta kepada teman teman kontraktor untuk segera di urus dan di lengkapi administrasinya agar bisa di cairkan, kok sekarang berubah ubah” dengan nada geram saat awak media detikkasus com wawancarai di kediamannya.

Reporter. Wr. Lh. Rq.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *