Nias Selatan | Detikkasus.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Nias Selatan (Nisel) telah menerima sebanyak 4000 vial vaksin Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), dan tiba di kantor Dinas Kesahatan Kabupaten Nias Selatan, pada hari Rabu (3/2/2021).
Dalam penjelasan Sekertaris Daerah Kabupaten Nias Selatan, Ikhtiar Duha, bahwa penjemputan vaksin itu langsung dilakukan oleh Kadis Kesehatan dan beberapa staf tanggal 2 Februari 2021 kemarin dan dikawal oleh pihak keamanan.
“Pengiriman vaksin ini dilakukan melalui cargo dan tadi pagi tiba di Nias, dan saat ini telah sampai di Kantor Dinkes Nisel,” tuturnya.
Kedatangan Vaksin itu, dipantau langsung oleh Sekertaris Daerah (Sekda )Nisel, Ikhtiar Duha, Danlanal Nias Letkol (P) Antonius Hendro Prasetyo,mewakili Kajari Nisel, Kasi Intel, Satria P.Zebua,mewakili Kapolres Nisel, Kabag Ren Kompol Tarozatulo Gea, dan Kadis Kesehatan Nisel, Heni Duha.
Pencanangan pelaksanaan vaksin ini telah direncanakan, yaitu antara tanggal 9 Februari 2021 dan 12 Februari 2021, sebab akan ada tim dari Akademi TNI-Polri, pungkas Sekda.
Untuk pelaksanaan vaksin itu pertama kata dia, dilaksanakan kepada 10 Pejabat publik, yang menjadi corong kepada masyarakat dan dinyatakan harus siap untuk divaksin,supaya tidak merasa takut ketika divaksin, dan akan diberi sosialisasi pemahaman kepada masyarakat, karena Negara sudah memperhitungkan atau memikirkan segala sesuatunya, karena ini adalah kebutuhan dalam rangka penyelamatan masyarakat.
Lanjut dia, sesuai yang dilaporkan oleh para tenega medis bahwa apabila sudah divaksin, kemudian akan dievaluasi tenaga-tenaga medis lain. Dan dari 10 atau sampai nanti pada target yang tercatat 1991 selesai,maka akan dilakukan evaluasi, seandainya ada evek samping, tentu negara juga sudah menyiapkan itu kepada masyarakat, terutama dengan cara berkoordinasi dengan Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat. Pemerintah tentu juga menyiapkan langkah-langkah apa yang dilakukan apabila terjadi efek samping akibat vaksin Covid-19 ini, nantinya vaksin tersebut digunakan satu orang sebanyak 2 Vital atau dua Dosis, imbuh Duha.
“Selanjutnya, akan dilanjutkan di 38 Fasilitas Pelayan Kesehatan (Faskes) lainnya, kemudian di kepolisian, Koramil,kemudian, sasaran berikutnya, adalah kepada tenaga kesehatan, dan sebelum dilaksanakan diperiksa dulu sesuai ketentuan, apakah yang bersangkutan tidak ada penyakit lain sehingga efek samping dari pada vaksin ini nanti tidak ada,” tandas Sekda.
Dalam kesempatan itu, Sekda menyampaikan ucapan terimakasih kepada pemerintah pusat yang sudah menyiapkan vaksin ini kepada masyarakat dan apa yang disampaikan oleh pak Presiden RI bahwa vaksin sudah selesai dilaksanakan pada bulan September 2021 mendatang, ucap Duha.
Dia berharap, supaya masyarakat kita dapat menerima vaksin ini dengan baik dan tidak ada rasa ketakutan, sebab pemerintah sudah memperhitungkan segala sesuatunya dan negara juga sudah memikirkan bahwa ini adalah kebutuhan masyarakat dalam rangka penyelamatan kesehatan masyarakat, harapnya.
“Kita tetap menghimbau masyarakat melalui Kades, gereja supaya seluruh masyarakat kita bisa menerima vaksin ini di masa yang akan datang,” harapnya. (Supardi Bali)