Detikkasus.com| JATENG
Federasi Serikat Pekerja PT. Perkebunan Nusantara IX Divisi Tanaman Tahunan (FSPBUN IX TT), selasa 12 Januari 2021 melakukan aksi melawan kebijakan Direktur Holding PTPN III (Persero) dengan melakukan orasi di Kantor Direksi PTPN IX jalan Mugas Dalam(atas) semarang.
Orasi disampaikan oleh Ketua Umum FSPBUN IX TT, Budiyono dengan menyampaikan beberapa alasan dilakukannya aksi yaitu adanya penetapan Senior Executif Vest President (SEVP) Business Support yang tidak mempertimbangkan kearifan lokal. SEVP adalah jenjang karier bagi karyawan perusahaan, tetapi kenapa di PTPN IX harus diisi oleh orang dari luar PTPN IX padahal banyak kader potensial. Jelas Budiyono.
Menurut Budiyono aksi ini adalah bentuk kekecewaan karyawan PTPN IX kepada Direktur PTPN III yang arogan dan sok berkuasa serta sama sekali tidak menghargai perjuangan/kinerja karyawan PTPN IX yang telah jungkir balik mengabdi di perusahaan. Disamping itu Ketua Umum FSPBUN IX TT menyoroti policy Holding PTPN III yang tidak humanis dan cenderung arogan, merugikan karyawan dan sama sekali tidak dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan Serikat Pekerja selaku wakil karyawan. Direktur Holding PTPN III (Persero) tidak mampu memimpin dan mengelola perusahaan dengan baik, sehingga Kementerian BUMN perlu mengganti Direksi di Holding PTPN III (Persero). tandas Budi.
Budiyono menyatakan bahwa telah mengirim surat ke Direktur Holding dan pihak terkait termasuk ke Kapolda Jawa Tengah adanya aksi lanjutan berupa Mogok Kerja per tanggal 14 Januari 2021 apabila aspirasi berupa pembatalan penunjukan SEVP Business Suport di PTPN IX yang baru tidak dibatalkan.
(Adi-Dk)
