Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Selasa (24/11/2020) Beginilah kondisi jl Dusun Satu Desa Sei Tawar Kecamatan Panai Hilir Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera. Gitupun beliau masih kepingin menjadi pemimpin atau menjadi orang nomor satu, hingga dirinya dengan resmi terdaftar sebagai calon Bupati dengan nomor urut tiga (3). “Saatnya labuhanbatu butuh Vigor Pemimpin yang amanah”.
“Siapapun nantinya yang menang dalam pertarungannya Pilkada, diharapkan mampu mengedepankan kepentingan rakyat”. Kemampuan sang vigor sangatlah menjadi prioritas dan bukan hanya sebatas uji coba, sebab. Rakyat yang hidup di pedesaan atau yang hidup hingga dipelosok pedalaman, bukan untuk di jadikan sebagai bahan uji coba. Rakyat butuh bukti bukan sebatas janji.
Ada yang aneh kabarnya setelah nantinya beliau kembali menang hingga memegang amanah rakyat akan memprioritaskan Desa Sei Tawar, entah memang hanya sebatas laga bogak issu tersebut dan atau memang bisa nantinya terwujud. “Insya Allah hanya dirinya yang tau betul kepastiannya. Kalau tidak ada nikmatnya menjadi pemimpin, mana mungkin mencalonkan kembali”. Lalu bagaimana ia dengan kondisi desa yang lain, apakah sudah terinspirasi janji janjinya.
Sejak Pagonal Harahap bersama Andi Suhaimi resmi menjadi orang nomor satu, tentunya beliau berdua sudah punya tanggung jawab untuk mewujudkan pembangunan diseluruh sektor melalui Otonomi Daerah. “Walau Pangonal Harahap menjadi tahanan berbaju warna orange, tetapi harapan rakyat seharusnya mampu dikembangkan beliau, sebab beliau juga punya peranan melalui visi misi, yang mereka ikrarkan berdua semasa mencalon”.
Selain kondisi jalan sentral Dusun Satu Desa Sei Tawar yang porak poranda, tidak tertutup kemungkinan masih ada desa lain, yang sangat membutuhkan perhatian serius, terutama pembangunan inprastruktur hingga penataan wilayah termaksud bagian perairan. Buntunya saluran air ketika melebihi kapasitas, dapat menyebabkan banjir hingga rusaknya kondisi jalan darat”. Ujar nara sumber yang tidak ingin namanya terpublikasi.
Mengambil pelajaran dari masa yang lalu agar tidak terpuruk dilobang yang sama. Pada intinya kita butuh Vigor Pemimpin yang amanah mengedepankan kepentingan rakyatnya ketimbang kepentingan pribadinya, kalau hanya sebatas yang pandai mengolah kata tanpa bisa berbuat untuk kepentingan rakyatnya sebaiknya jangan tampil menjadi pemimpin, sebab nantinya akan menjadi bahan selentingan atau gunjingan saja.
Vigor pemimpin yang amanah, tidak akan pernah memberi uang kerakyatanya kalau hanya sebatas menginginkan supaya dirinya dicoblos. “Dermawan dari Vigor pemimpin itu memang penting, tetapi bukan berarti harus ada unsur keterpaksaan dari calon pemilih. Sang dermawan Vigor pemimpin itulah yang akan Allah berikan hidayah hingga fadilah, atas apa yang telah menjadi impiannya hingga untuk mewujudkan pemerintahan yang lebih baik lagi”, ujarnya ( J. Sianipar )