Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Senin (19/10/2020) Bahri S.Pd Kepala Sekolah Dasar Negeri No.12 Rantau Selatan (Ransel) Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera. Beliau ini ternyata punya prinsip ingin maju, dengan melalui jenis usaha ternak ikan lele dumbo yang dia tekuni mampu membawa berkah. “Disetiap jenis usaha jika memang ditekuni insya Allah rejekipun akan mengiringinya, ujar Bahri S.Pd
Setelah menghabiskan waktu disekolah, mulai dari merumuskan, menetapkan, membuat Rencana Kerja Sekolah (RKS), atau Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) dan atau mengembangkan Visi Misi sekolah. Pak Bahri S.Pd ternyata punya keinginan untuk maju, sehingga terpikir olehnya untuk memanfaatkan yang ada disekitar lingkungannya.
Bagini ceritanya. “Pada awal Tahun 2017, saya memperhatikan lahan yang ada disekitar lingkungan rumah, besar harapan bisa di Manfaatkan untuk membuat budidaya ikan lele dumbo, lalu terpikir untuk membuat kolam. Bersama keluarga terdekat dengan tenaga sendiri kami bikin kolam, sambil mengambil panduan dari Google.
Awal mencoba hanya berani seribu (1.000) bibit ikan, seiring putaran waktu ternyata dari bibit yang seribu ekor bisa mencetak hasil 60% nilai persentasinya. “Melihat kondisinya sangat lumayan, maka saya dan keluarga menambah bibit ikan hingga mencapai 15 ribu bibit, kolampun kami tambah dan sekarang ada 4 kolam ikan.
Supaya dapat sama besarnya kita harus rajin memisah yang agak besar ke kolam yang, sebab. Ikan lele dumbo sangat terkenal buas atau rakus, jika kita tidak di rajin memisahkan yang besar tersebut kekolam yang lain, bakal di makannya yang lebih kecil darinya. Melihat situasi ingin mencapai hasil yang maksimal, kolam terpaksa ditambah dan sekarang ada tujuh (7) kolam ukuran yang berbeda.
Alhamdulillah, untuk saat ini bisa mencapai lima ratus (500) kilo per bulan, yang bisa kami jual dipasar. Bahkan, karena sangkin semangatnya lagi dua kolam sudah kami isi bibit ikan patin sekitar tiga ribu (3000) ekor, walau masih empat bulan sudah mencapai dua ons sampai empat ons per ekornya. “Semoga rekan rekan mau membudidayakan jenis usaha seperti ini, jika memang ada lokasinya”. Ujar Bahri S.Pd
Bibit pertama kami pelihara dalam kolom yang terbuat dari terpal, sebelum bibit di masukkan, endapkan dulu air yang jernh dikolam hingga tiga (3.s/d.5) lima hari, ditabur dengan garam untuk mengurangi zat asam, kemudian benih kita tabur, setelah sepuluh (10.s/d.15) lima belas hari ikan tersebut kita sortir. Pola pakan selama sepuluh (10.s/d.15) lima belas hari adalah pelet.
Sebelum pelet ditabur terlebih dahulu direndam yang dicampur dengan kuning telur bebek untuk menambah kalori makan, dan pil erba untuk mengantisifasi jenis penyakit. Pemberian makanan dalam benih saya berikan pada malam hari pukul 19:00 Wib, karena pada malam hari ikan sangat ganas makan. Setiap sepuluh hari harus rajin sortir ikannya untuk di pindahkan ke kolam pembesaran
Kita harus menggunakan alat sortir, biasa disebut tanggok agar jangan tersentuh tangan, tujuannya untuk menjaga supaya ikan tersebut tidak stres. Sebaiknya kita upayakan kolam tanah dindingnya dikasih batako, untuk mengamankan supaya ikan itu tidak lari, dan atau ikan itu tidak mampu membuat lobang. Ikan lele dumbo sangat rakus bahkan sangat dikenal jenis kanibal.
Pola makanan ikan dikolam serta pembesarannya harus teratur, jangan sempat terkendala perawatan, karena bisa mengakibatkan stres. Bahkan juga jangan terlalu kenyang, bisa mematikan dirinya. Upayakan air kolam jangan terlampau kotor atau bau, bisa menyebabkan ikan kita itu pada stres. “Selain pelet, daun sayur di rebus, bahkan usus ayam yang di rebus”.
Tantangan dikolam tanah yang pertama adalah belut, caranya. Belut tersebut harus dibasmi dengan menggunakan racun, jika memang ingin mendapatkan hasil yang maksimal. “Kesuksesan kita bukan hanya untuk mendapatkan apa yang kita inginkan, namun seberapa manfaat yang dapat diberikan dari yang kita dapat capai. Selagi kita tetap optimis akan banyak peluang yang akan dapat kita raih. Ujar Bahri S.Pd ( J. Sianipar )