Diusung 6 Partai Besar, Pasangan Ipong – Bambang Deklarasi di Kota Lama

PONOROGO I detikkasus.com – Pasangan Bakal Calon Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni dan Bakal Calon Wakil Bupati Ponorogo, Bambang Tri Wahono hari ini menggelar deklarasi yang bertempat di depan Masjid Jami’ Kauman Kota Lama, Kecamatan Babadan, tepatnya di Jl. Parang Centung Pasar Pon Ponorogo, Kamis (03/9/2020).

Pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni – Bambang Tri Wahono, di Pilkada Ponorogo 2020 didukung enam besar, yaitu NasDem, PKB, Gerindra, Demokrat, Golkar, dan PKS.
Dalam sambutannya Bakal Calon Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni menyampaikan bahwa di Pilkada Ponorogo tahun 2020 ini, pasangannya bisa mampu menargetkan 80 persen tercapai. Menurut Ipong, target tersebut bukan tanpa alasan, karena dari keenam partai tersebut Ipong – Bambang mengantongi 36 kursi dari jumlah 45 kursi DPRD.

Baca Juga:  Palika Listrik Mati Akibat benang layang layang Menyangkut

“Target kemenangannya adalah sama dengan jumlah dukungan, kalau 36 kursi sama dengan 80 persen jumlah kursi DPRD berarti ya minimal 80 persen, kalau tidak mencapai 80 persen bisa di katakan kurang sukses di pilkada ini,” Kata Ipong, saat sambutan pada deklarasi Kamis (3/9/2020).

Baca Juga:  Pawas Pimpin Pantau Obyek Wisata Pantai Kerobokan antisipasi Gangguan Kamtibmas

Lebih lanjut, Ipong menambahkan selain, (Target kemenangannya 80 persen_red), dia juga menyampaikan alasannya memilih tempat deklarasi di Masjid Jami’ Kauman Kota Lama, karena di lingkungan ini Ipong dibesarkan.”Dulu deklarasi di tempatkan di Alun – Alun Ponorogo yang di ikuti ribuan masyarakat, tapi kali ini dengan adanya Pandemi Covid-19, di Masjid Jami’ Kauman Kota Lama ahirnya kita pilih untuk menjadi tempat Deklarasi, “Tambahnya.

Baca Juga:  Kementrian Kelautan dan Perikanan RI Diminta Usut Bagunan TPI Tg Beringin Retak Dimana mana.

Deklarasi yang mengambil tema ‘Menjaga Amanah Menuntaskan yang Tertunda’ tersebut dihadiri oleh pimpinan dan jajaran pengurus partai pengusung serta dimeriahkan oleh kesenian khas Ponorogo, mulai dari 21 dadak merak /Reog Ponorogo, 2 kesenian Jaranan Thek, 1 group Gajah – gajahan, 1 Goup Unto – untoan, 1 group Kebo – keboan, 1 Group Hadroh yang di lakukan para santri Kota Lama dan juga di sediakan kurang lebih 80 pedagang kaki lima yang sengaja disediakan oleh panitia tanpa membeli. (Fadhil/Anang Sastro).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *