PACITAN I detikkasus.com – Harga Cabai Keriting di wilayah Kabupaten Pacitan, Jawa Timur saat ini mengalami anjlok sampai 50 persen. Dengan anjloknya harga tersebut, membuat para petani di wilayah Pacitan ahirnya merugi, Jum’at (21/8/2020).
Padahal sebelumnya harga per kilogramnya tembus hingga Rp. 15 ribu. Salah seorang petani cabai, Rimin mengatakan bahwa, anjloknya harga cabai keriting sudah terjadi sejak dua bulan lalu. Rimin saat tanam cabai kriting tuwis 42 jumlah cebainya sekitar 2000 batang, untuk biyaya perawatan dari awal tanam sampai panen raya sekitr 250000 apa lagi musim kemarau ini Rimin tambah biyaya lagi buat disel air seharga sekarang sekitar Rp 6000 .
Rimin juga mengatakan detikkasus.com, Dengan harga di bawah Rp. 15000 petani masih rugi di karenakan biyaya, pupuk dan obat-obatan cabai sangat mahal. “Sebagai petani cabai di wilayah Kabupaten Pacitan pemerintah terkait supaya bisa menindak lanjuti dan bisa membantu nasip para petani di Pacitan terutama warga Desa Tumpuk Dusun Gondng Legi RT/ 02 RW /02 yang sudah 2 tahun jadi petani cabai di Pacitan,”harapnya.
Rimin juga menyampaikan bahwa dampak pandemi covid -19 kali ini membuat para petani cabai 4 sudah kalang kabut, apalagi ada dugaan permainan impor dari luar negeri, sampai di bawah Cuma 5 ribu. “Kalau pemerintah setempat tidak ambil tindakan lebih dua bulan ya mati pokonya pasti gulung tikar ,” kata Rimin. (Hago/AAnang Sastro).