Terkait Lamria BR Hasibuan Ini Kata Wulan Pengurus DTKS Kecamatan Bilahhulu

Senin, 6 Juli 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut

Senin (06/07/2020) Terkait keluhan seorang anak dari Buk Lamria BR Hasibuan pemilik KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) Masyarakat Titi Aloban Dusun Bandar Tinggi Desa Bandar Tinggi, Kecamatan Bilahhulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera, yang mengeluh karena sangat terkesan menghilang entah kemana raibnya bantuan pemerintah tersebut.

Menjawab adanya keluhan tersebut WULAN Pengurus DTKS Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kecamatan Bilah Hulu mengatakan “Atas nama ibu Lamria..
Alasan PKH tidak keluar lagi karena didalam KK sudah habis komponen artinya didalam KK tidak ada lg anak sekolah,balita,lansia atau ibu hamil…
Alasan kedua kenapa Saldo BPNT terputus..karena setelah dicek Data secara online dan melalui aplikasi SIKS-NG di DTKS, data yg bersangkutan ganda..???

Baca Juga:  Penyelidikan Dinilai Tidak Memenuhi SOP Kapolsek Malah Tertutup Informasi

Menyikapi penyampaian WULAN pengurus DTKS, Ngantas Karo-Karo mengatakan “Sistim aplikasi di DTKS perlu direnovasi yang menyangkut ganda, sebab sangat tidak mungkin yang bersangkutan bisa data ganda tatapi terferikasi, adanya keluhan pemilik Kartu Keluarga Sejahtera KKS kiranya kroscek kembali kelapangan, agar kiranya bantuan KKS bisa tepat sasaran sebagaimana mestinya, ujar Ngantas di salah satu Warkop Rantauprapat

Baca Juga:  Gandeng Tokoh Pemuda, Ciptakan Situasi Yang Aman

Sekedar mengingat sebagian edisi 03/07/20 yang lalu, anak kandung Lamria BR Hasibuan mengatakan “Sekitar dua tahun ini sudah tidak bantuan pemerintah dan kalau memang tidak dapat bantuan karena adanya mukzizat atau kuasa Allah hingga mampu merubah jalan kehidupan orang tuaku atau serba berkecukupan, sepertinya tidak masalah bantuan tidak diterima orang tuaku”.

Akan tetapi sejak jenis bantuan Kartu Keluarga Sejahtera KKS itu pernah dirasakan mampa’atnya oleh orang tuaku hingga sampai sekarang belum ada perubahan yang signifikan, parahnya lagi jalan dua (2) tahun ini malah sama sekali tidak dapat bantuan”. Berat terasa tapi apalah daya yang tidak punya kekuatan selain pasrah dan berserah.

Baca Juga:  Sekitar 920 Siswa SMPN 1 Ransel Ikuti LKTJ Pada Hari Guru Nasional

Pernah kami tanyakan kepada salah seorang kepengurus KKS “Setelah dikasihinya bantuan yang terakhir itu, sampai sekarang tidak dapatan lagi, tapi katanya sewaktu dirinya mengasih dia bilang bukan dari program pemerintah, yang dikasihinya itu adalah karya uang pribadinya”. Bantuan itu serasa berat untuk diterima tapi apa hendak dikata. (J. Sianipar)

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru