Potensi Penularan Covid – 19 Masih Tinggi, Disiplin Adalah Kunci Utama

Senin, 22 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PONOROGO I detikkasus.com – Walaupun sudah di tetapkan sebagai wilayah zona kuning oleh tim gugus tugas Covid – 19 pusat, akan tetapi harus tetap waspada bahwa penularan wabah Covid – 19 di wilayah Ponorogo masih tinggi.

Bupati Ponorogo, Drs. H. Ipong Muchlissoni dengan ini menghimbau kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Ponorogo harus tetap mengikuti protokol kesehatan. Seperti kita ketahui, COVID-19 ini bisa menyerang siapapun dan dimanapun. Orang yang terpapar virus ini, bisa menunjukkan gejala yang beragam. Ada yang menunjukkan gejala yang berat, namun ada juga yang tidak menunjukkan gejala sama sekali tapi sebenarnya dia kemungkinan membawa virus, atau yang biasa kita sebut Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Siapakah OTG…?
bisa saya / anda / keluarga kita / teman kita/ teman olahraga kita/ teman ibadah kita/ orang yang baru kita temui semalem atau tadi pagi/ orang yang akan kita temui nanti siang atau sore.
Orang – orang ini bisa kita kenal, bisa juga tidak,” Terangnya.

Baca Juga:  Bhabinkamtibmas Desa Tinggarsari Sambangi Rumah Komang Kerta Usulan

Lebih lanjut Bupati Ipong menambahkan, “Di manakah OTG..? bisa di pasar / warung/ kafe/ angkringan/ rumah makan/ tempat ibadah/ alon-alon/ jalan baru/ bus/ kereta/ tempat wisata/ bisa dimana – mana,”Ungkapnya.

Bupati Ipong juga menyampaikan, “Apakah OTG perlu diwaspadai….?
Tentu saja, karena bisa menjadi potensi penularan COVID – 19,” Tegas Bupati Ipong.

“Hari ini dengan penuh keprihatinan kembali saya kabarkan bahwa terdapat penambahan 1 kasus konfirmasi positif COVID19. Yang bersangkutan adalah seorang perempuan usia 23 tahun, alamat Desa Ngraket (Balong) dan berstatus sebagai mahasiswa. Sejak 3 bulan yang lalu dia di rumah karena penerapan pembelajaran dari rumah. Selama ini dia tidak terdapat keluhan apa-apa. Kebetulan tangal 19 Juni yang lalu dia melakukan Rapid Test Antibody sebagai syarat kembalinya dia ke kampus, dan ternyata didapatkan hasilnya reaktif. Kemudian dilaksanakan pemeriksa’an swab PCR dan hasilnya positif.

Baca Juga:  Polsek Sukasada Amankan Obyek Wisata Twin Waterfall Gitgit, Atur Arus Lalin Agar Tetap Lancar

Selama 3 bulan di Ponorogo, dia beberapa kali beraktivitas keluar rumah untuk berbelanja ataupun bertemu dengan saudara ataupun temannya. Untuk itu, saya ingatkan, jangan karena kita sudah berada di zona kuning kita lalai terhadap semua protokol kesehatan. Upayakan tetap di rumah jika tidak ada urusan yang sangat penting.

Jangan sia – siakan pengorbanan kita selama 3 bulan terakhir. Semua orang bisa beresiko tertular dan menularkan. Sa’at daya tahan tubuh kita tidak baik, kita bisa sakit. Sa’at daya tahan tubuh kita baik, kita mungkin akan dapat bertahan tapi kita bisa menularkan ke kelompok rentan yang ada di sekitar kita, seperti orang tua, lansia, anak2, ibu hamil, orang dg penyakit kronis, dan sebagainya. Marilah kita saling menjaga satu sama lain,”Imbuhnya.

Baca Juga:  Kabid Hortikultura Dinas Pertanian Nganjuk Ditangkap Polda Jatim, Kasus (OTT).

Disiplin terhadap protokol kesehtan adalah kunci dalam memutus rantai penularan. Dengan sering cuci tangan pakai sabun, pakai masker ketika berada di tempat umum dan berinteraksi dg org lain, jaga jarak minimal 1 meter sa’at berinteraksi dg org lain, tingkatkan imunitas tubuh dengan berolahraga dan gembira dan selalu berdoa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

“Kabar bahagianya, hari ini juga terdapat 1 (satu) orang kasus konfirm yang dinyatakan sembuh, yaitu pasien nomer 06 yang beralamat di Desa Jebeng, Slahung.

Dengan demikian, data kasus konfirm Covid -19 di Ponorogo per hari ini Total 38, sembuh 23, isolasi RS 13
meninggal 2 orang.Tetap semangat menuju zona hijau, Mari bersatu melawan Covid -19,”Tandasnya.(Anang Sastro).,

Berita Terkait

Lapor Bawaslu, Timses Paslon Tunggal Pilwako Pangkalpinang Diduga Lakukan Money Politik
Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu
Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”
Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas
Tingkatkan Patroli Terpadu, Kapolres Cek Langsung Sejumlah TPS Rawan Di Aceh Utara
GTT Bantah Pembayaran Honor Di Potong Dan Di Politisi, Vika Liondry : Itu Tidak Benar
Ada Apa, Dengan Pemerintahan Desa Tobat Biografi, Anggaran Dana Desa Tidak Di Pasang.
Minyak Goreng Subsidi Minyakita, Yang Di Bagikan Helmi Hasan Di Laporkan Ke KPK

Berita Terkait

Rabu, 27 November 2024 - 11:51 WIB

Lapor Bawaslu, Timses Paslon Tunggal Pilwako Pangkalpinang Diduga Lakukan Money Politik

Rabu, 27 November 2024 - 11:49 WIB

Pemerhati Sosial Publik Aceh, Minta Kejati Aceh, Kawal Dan Awasi Adanya Dugaan Kasus Korupsi Dana Desa Di Tahun 2023 Lalu

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Warga Tangkap Pelaku, Bagi-Bagi Uang Dari Tim 02 “JEFRI – HAIKAL”

Rabu, 27 November 2024 - 11:48 WIB

Ini Harapan Pj Bupati Aceh Utara Usai Lantik Dirut PT. Pase Energi Migas

Rabu, 27 November 2024 - 11:47 WIB

Tingkatkan Patroli Terpadu, Kapolres Cek Langsung Sejumlah TPS Rawan Di Aceh Utara

Berita Terbaru