Detik Kasus Indramayu | Tiga Poktan Asal Desa Temiyang ’’Gelar Tanam Kedelai APBN 2017.

Senin, 19 Juni 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Indramayu, Detikkasus.com – Pemerintah Pusat melalui Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Indramayu terus mendorong petani yang tergabung dalam kelompok tani, Pada hari Senin (19/6) sebanyak 3 kelompok tani yang ada di Desa Temiyang Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu.Gelar tanaman kedelai anggaran APBN 2017.

Ketua Poktan’’ Guna Tani. Rayana.’’ mengatakan, pada hari ini di desa temiyang ada tiga poktan yang melaksanakan tanam kedelai. Diantaranya. Poktan Sri Bakti. Poktan Pelita Asih dan Poktan Guna Tani,

Baca Juga:  Kapolda Aceh Jadi Nara Sumber Pakarmaru USK Tahun 2024

Menurut, Rayana. Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa barat, agar mencari solusi terhadap harga kedelai di saat panen raya.

Untuk tahap pertama, penanaman sudah kita lakukan, tapi harganya perlu dicari solusinya, agar petani banyak yang tertarik untuk budidaya kedelai selain padi. Kata Rayana Ketua Poktan’’ Guna Tani.’’ Asal dari desa temiyang kecamatan kroya.

Baca Juga:  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hadir di Kabupaten Mandailing Natal

Kepala UPT Dinas Pertanian Kecamatan Kroya.lr.H.Ahmad Yani. Mengatakan.”Kita harapkan petani yang tergabung di kelompok tani terus mengembangkan tanaman kacang kedelai, sehingga produksinya mampu menutup kebutuhan nasional,” katanya.

Dia mengakui, Kementerian Pertanian akan terus berusaha memberikan perhatian khusus terhadap petani di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Indramayu, karena program ketahanan pangan ini berlaku di seluruh Indonesia dan komitmen Indramayu. Ingin menjadikan jawa barat menjadi lubung kedelai selain Padi.tuturnya.

Baca Juga:  Manfaat TMMD : Kini, Wajah Desa Mekarlaksana Cantik Secantik dan seindah Dandimnya.

“Kita melihat kepedulian Petani, dalam program ini sangat tinggi, sehingga kedepan diharapkan melalui penanaman kedelai dapat menutupi kebutuhan nasional dan ini menjadi program nasional yang menjadi tanggungjawab kita semua,” ujarnya. (Jayas).

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru