NGAWI | detikkasus.com – Desa Karanganyar, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Ngawi,Provinsi Jawa Timur, menunjukkan komitmenya dalam penggunaan alokasi Dana Desa (DD) yang di titik beratkan untuk pembangunan infrastruktur jalan. Dalam realisasi DD tahun 2020 ini, pihak desa setempat sudah berencana akan mengalokasikan DD untuk sektor pembangunan fisik. Dan untuk tahun ini di realisasikan pembangunan jalan rabat beton yang berlokasi di Dusun Karanganyar RT/05 RW/01 Desa Karanganyar, dengan total anggaran Rp 97.479.000, dengan volume 48 m3 yang di ketuai tim TPK Desa Karanganyar.
PJS Desa Karanganyar Langgeng menuturkan, berdasarkan hasil rapat musyawarah rencana pembangunan ( Musrenbang) Desa, di putuskan untuk pembangunan jalan desa akan menggunakan rabat beton. Dengan membangun jalan dengan rabat beton di nilai penggunaanya akan lebih awet dan tahan lama.
Masih kata PJs Langgeng, ” Pak Bupati Ngawi kan minta 3 klasifikasi untuk membangun jalan yaitu mencakup cor beton, hot mix dan paving block. Berdasarkan hasil Musrenbang desa kita yang di saksikan pak camat Karanganyar, kita bersepakat akan menggunakan rabat beton,” Kata Langgeng saat di temui awak media Detik kasus.com di Kantor Desa Karanganyar Selasa ( 12 – 5 – 2020).
Ia mengatakan pembangunan jalan dengan menggunakan rabat beton tersebut sudah sangat cocok untuk karakter tanah yang ada di jalan Dusun Karanganyar, Dan Langgeng juga berharap agar masyarakat setempat ikut mengawasi sejak proses penentuan bahan sampai proses pelaksanaan pembangunan, agar hasilnya bisa lebih maksimal.
“Penggunaan rabat beton ini untuk sebagian jalan lingkungan yang jadi penghubung antar dusun, mengapa memilih rabat beton, karena di yakini hasilnya akan lebih awet dan tahan lama, “ujar PJs Langgeng.
Langgeng juga menambahkan, dalam pelaksanaanya pihak desa juga melibatkan seluruh masyarakat desa. Karena memang sejak program DD ini digulirkan pemerintah pusat, khusus untuk kegiatan proyek fisik, pihak desa selalu mengajak masyarakat untuk berperan serta.
“Setau saya sejak dulu, yang namanya program fisik, seluruh warga kita libatkan semua, termasuk proyek ini, ” pungkasnya.
(ADV/Khoirul Anam).