Moment Halal Bihalal Untuk Membangun Kebersamaan Karyawan PT EMCW.

Selasa, 2 Juni 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

DetikKasus.info | Semarang Jateng

Sudah menjadi tradisi, halalbihalal selalu marak dilakukan perusahaan setiap kali masuk kerja setelah liburan Idul Fitri. Suatu fenomena yang mungkin kini telah menjadi fenomena nasional dan menjadi milik bangsa Indonesia.

Juga karena cenderung dilakukan oleh seluruh perusahaan.

Biasanya halalbihalal dilakukan pada hari pertama masuk kerja setelah libur Idul Fitri. Pada kesempatan itu, para pegawai hingga level manajerial saling berjabat tangan. Saling bermaaf-maafan yang diawali antar jajaran Pimpinan kemudian dilanjutkan antar staf itu sendiri.

Biasanya hal itu dilakukan secara formal ataupun informal. Budaya saling memaafkan seperti itu merupakan refleksi yang menekankan sikap persaudaraan, persatuan, dan saling memberi kasih sayang. Kegiatan itu tentunya membuat kerja pada hari pertama setelah cuti bersama kurang maksimal. Kendati begitu, pada saat itu ada sejumlah perusahaan yang tetap mengevaluasi tingkat kehadiran para pegawainya.

Baca Juga:  Wisuda 244 Taruna Dan 49 Taruni Akpol Angkatan 51 Batalyon Adnyana Yuddhaga Dipimpin Kapolri

Bahkan, dijadikan momentum kembali meningkatkan semangat kerja pegawai setelah libur cukup lama. Agenda tersebut juga dilakukan agar pegawai mulai bekerja kembali sesuai dengan jam kerja yang telah ditentukan dan tidak ada alasan untuk tidak aktif kembali.

Brach Manager PT. EMCW Adi Setijawan,SH. mengatakan, usai liburan Idul Fitri perusahaannya selalu mengadakan acara halalbihalal. Agenda tersebut telah rutin dilakukan perusahaannya pada hari pertama masuk kerja.

“Hari pertama biasanya sih melakukan halalbihalal. Aktivitas kerja juga belum sepenuhnya normal,” ungkap Adi saat di temuai Awak Media di tempat acara halal bihalal Pemancingan Sumber Alam, Boja Kendal. Selasa (02/05/2020) siang

Dalam agenda halalbihalal kali ini terasa beda karena di lakukan di tengah pandemi Wabah Covid-19. Acara salam- salaman di tiadakan di rubah melaksanakan makan bersama dengan protokol tetap di jaga yakni memakai masker, menjaga jarak juga mencuci tangan.

Baca Juga:  Detik Kasus Sulsel | KOTA BERJULUK BUTTA TOA SULSEL, TERNYATA MASIH BANYAK MASYARAKATNYA HIDUP DI BAWAH GARIS KEMISKINAB.

Dalam acara tersebut tampak di hadiri 25 karyawan PT. EMCW Cabang Jateng mulai Divisi Marketing, Divisi Admin dan Divisi Gudang.

Acara Kebersamaan diawal masuk kerja terbukti cukup ampuh untuk meningkatkan kinerja pegawai. Bahkan, ada kecenderungan setelah libur Lebaran kerja pegawai cenderung mengalami peningkatan. Tampaknya pegawai benar- benar menghayati arti dari kemenangan yang diperoleh.

Sebagai pimpinan di perusahaan biasanya sangat memanfaatkan moment kebersamaan tersebut karena kondisi tersebut penting sekali untuk bisa meningkatkan kinerja. Apalagi tidak lama lagi telah memasuki tahun baru sehingga semua target perusahaan harus bisa dicapai sebelum tiba waktunya

Baca Juga:  Pembentukan Kampung Siaga Memutus Penularan Covid - 19 Oleh Kapolrestabes Semarang

Dalam acara kebersamaan biasanya antar karyawan saling berdiskusi antara satu dengan lainnya. Saat itu lah peran pemimpin perusahaan bisa memberikan arahan kepada semua karyawan mengenai capaian yang telah diraih perusahaan dan yang belum.

Adi mengatakan ,

“Khusus untuk karyawan yang belum berhasil mencapai target , dirinya sebagai pimpinan akan meminta kepada pegawai agar bisa bekerja lebih giat. Sebab hal itu tidak hanya akan membawa manfaat bagi perusahaan, juga pada semua pegawai

Begitu pentingnya Acara kebersamaan dilakukan sangatlah bagus , karena tanpa adanya semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Tentu perusahaan akan sulit berkembang. Sebab, salah satu kunci dari bisa besarnya sebuah perusahaan adalah berjalannya komunikasi antar karyawan.

 

( Wws.Tim 9 Media Melaporkan)

Berita Terkait

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 12:25 WIB

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 11:09 WIB

Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Berita Terbaru