Detikkasus.com | Nganjuk, Jawa Timur – Suma’ani (39), warga Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur penerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) mengakui sudah memiliki mobil avanza. Kondisi mobilnya juga masih dalam kondisi baik.
Foto Suma’ani bersama mobilnya sempat heboh di medsos karena ia masih tercatat sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Bahkan, Suma’ani juga mengakui bahwa keluarganya memang masih tercatat dan menerima bantuan PKH bulan lalu. Meski punya mobil, ia juga tidak keberatan rumahnya diberi label keluarga penerima PKH menggunakan cat di tembok.
Menurut Suma’ani, keluarganya sudah menerima bantuan PKH sekitar dua tahun terakhir. Awalnya keluarganya diajukan sebagai penerima PKH karena kondisi ekonominya masih terpuruk. Namun seiring berjalannya waktu, kini keluarganya sudah mampu membeli mobil dan bisa memenuhi kebutuhan hidup tanpa bantuan PKH.
Namun, dirinya enggan mengundurkan diri sebagai penerima bantuan PKH karena merasa sakit hati kepada perangkat desa dan pendamping PKH yang sering menyindirnya supaya mundur sebagai penerima PKH. Baginya, cara komunikasi perangkat desa dan pendamping PKH itu yang justru membuat dia dan keluarganya mengurungkan niat untuk mundur sebagai penerima bantuan PKH.
“Iya memang sudah punya mobil. Bulan lalu juga terima PKH. Dan sebenarnya kami sudah mau mencabut atau mengundurkan diri sebagai penerima PKH. Tapi sekarang tidak dulu, karena terlanjur sakit hati disindir sama petugas itu,” kata Suma’ani, kepada Rabu (20/5/2020).
Selanjutnya, Suma’ani berjanji dan mengundurkan diri sebagai peserta PKH berkomunikasi dengan perangkat desa dan pendamping PKH (Endah) 20 mei 2020. (Pri Sakti).