Warga Nganjuk mengundurkan diri sebagai Peserta PKH “Pasalnya Punya Mobil Avanza.

Jumat, 22 Mei 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Nganjuk, Jawa Timur – Suma’ani (39), warga Desa Mlorah, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur penerima bantuan PKH (Program Keluarga Harapan) mengakui sudah memiliki mobil avanza. Kondisi mobilnya juga masih dalam kondisi baik.

Foto Suma’ani bersama mobilnya sempat heboh di medsos karena ia masih tercatat sebagai penerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).

Bahkan, Suma’ani juga mengakui bahwa keluarganya memang masih tercatat dan menerima bantuan PKH bulan lalu. Meski punya mobil, ia juga tidak keberatan rumahnya diberi label keluarga penerima PKH menggunakan cat di tembok.

Baca Juga:  Menjaga Tradisi Adat Gunung Jalu, Satgas TMMD 101 Nganjuk dan Warga Gelar Tradisi Sedekah Bumi.

Menurut Suma’ani, keluarganya sudah menerima bantuan PKH sekitar dua tahun terakhir. Awalnya keluarganya diajukan sebagai penerima PKH karena kondisi ekonominya masih terpuruk. Namun seiring berjalannya waktu, kini keluarganya sudah mampu membeli mobil dan bisa memenuhi kebutuhan hidup tanpa bantuan PKH.

Baca Juga:  Pererat Silaturahmi, Danyonkes 2 Mar Kunjungi Prajuritnya

Namun, dirinya enggan mengundurkan diri sebagai penerima bantuan PKH karena merasa sakit hati kepada perangkat desa dan pendamping PKH yang sering menyindirnya supaya mundur sebagai penerima PKH. Baginya, cara komunikasi perangkat desa dan pendamping PKH itu yang justru membuat dia dan keluarganya mengurungkan niat untuk mundur sebagai penerima bantuan PKH.

“Iya memang sudah punya mobil. Bulan lalu juga terima PKH. Dan sebenarnya kami sudah mau mencabut atau mengundurkan diri sebagai penerima PKH. Tapi sekarang tidak dulu, karena terlanjur sakit hati disindir sama petugas itu,” kata Suma’ani, kepada Rabu (20/5/2020).

Baca Juga:  Kasdam V/Brawijaya: Selamat Hari Lahir Pancasila

Selanjutnya, Suma’ani berjanji dan mengundurkan diri sebagai peserta PKH berkomunikasi dengan perangkat desa dan pendamping PKH (Endah) 20 mei 2020. (Pri Sakti).

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 November 2024 - 10:54 WIB

Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB