Detikkasus.Com | Sergai – Sumut
Pemkab Serdang Bedagai sekarang ini mengalokasikan anggaran penanganan penanggulangan Covid-19 menggunakan dana tidak terduga sejumlah 500 juta yang tersedia. Selanjutnya setelah ada Surat Edaran Mendagri yang menyebutkan Pemerintah Daerah harus melakukan Refocusing dan Realokasi APBD sudah tersedia dana Tak Terduga tambahan untuk percepatan penanggulangan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sergai sebesar 15 milyar. Demikian disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sergai yang diketuai langsung Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam siaran persnya di Rumah Dinas Bupati di Sei Rampah,Sergai, Senin (6/4/2020)
Lebih lanjut disebutkan Bupati terkait Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia kemarin, Minggu (5/4/2020), dimana pada awalnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Sergai itu sebelumnya dirawat di Rumah Sakit (RS) Tebing Tinggi, kemudian di rujuk ke RSUD Sultan Sulaiman, karena RSUD Sultan Sulaiman merupakan Rumah Sakit yang belum memiliki peralatan lengkap dengan akreditasi masih di bawah Rumah Sakit di Kota Tebing Tinggi maupun Kota Medan. Selanjutnya demi rasa kemanusian terhadap masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat menerima pasien dan membawanya ke Rumah Sakit rujukan Covid-19 di RS Martha Friska Medan”, terangnya.
Sambungnya lagi, Status pasien yang meninggal adalah PDP yang harus dilakukan prosedur tetap (protap) sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menjaga agar tidak menular dengan keluarga maupun petugas-petugas yang menanganinya. Hingga sekarang ini hasil SWAPnya belum diketahui”, ungkapnya.
Bupati juga harus selalu berhati-hati dalam menyampaikan status pasien, karena hal ini berbeda dengan penyakit biasa, sebab jika yang bersangkutan dikatakan positif Covid-19 dan ternyata hasilnya negatif tentu kasihan bagi keluarganya dengan pernyataan yang kita sebutkan di atas. Sekarang ini keluarga beserta petugas yang mengurus PDP meninggal kemarin sekarang tetap dipantau sebagai ODP dan diisolasi mandiri di RS Sultan Sulaiman”, tandasnya.
Sekarang ini, Kata Bupati, Data ODP di Sergai berjumlah 618 Orang, sedangkan PDP 11 orang (satu orang kemarin meninggal dunia), sementara yang positif sampai hari ini Alhamdulillah belum ada. Bupati juga menghimbau kepada para pemudik untuk tidak mudik dahulu karena mudik adalah ancaman memutus rantai penyebaran Covid-19″, pintanya.
Selanjutnya, akan melakukan progres Gugus Tugas yang dahulunya diketuai oleh Kepala BPBD dan hari ini sudah diketuai oleh Bupati”,
“Kita juga akan menyusun rencana, baik di bidang jaring pengaman sosial maupun masalah penanggulangan kesehatan, termasuk dengan kebutuhan awak media yang rentan akan tertularnya Covid-19 dalam menjalankan tugas jurnalis. Saat ini juga sedang dikaji bantuan untuk guru honor tenaga penyuluh dan juga petani”, pungkasnya.
Untuk anggaran akan ada dana tambahan dengan baru turunnya surat edaran dari KPU Pusat tentang anggaran Pilkada terhadap para penyelenggara Pilkada yang yang telah menandatangani naskah perjanjian hibah, dana yang tersisa dan belum dipergunakan akan dikembalikan untuk dana percepatan penanganan Covid 19 Kabupaten Sergai”,
“Dana Pilkada akan digunakan untuk penanggulangan dan pencegahan Covid-19 ini”, imbuh Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Sergai.
Bupati berpesan kepada masyarakat agar jangan panik karena panik adalah setengah dari penyakit. Tetap tenang karena tenang adalah setengah dari kesembuhan, serta sabar karena sabar adalah proses penyembuhan”, harapnya.
Pada kesempatan tersebut Bupati membagi-bagikan masker kepada para Jurnalis agar dalam menjalankan profesinya tetap terlindungi, sebab mereka adalah salah satu garda terdepan dalam diseminasi informasi penanggulangan Covid-19 ini.
Turut menghadiri Sekdakab Sergai H.M.Faisal Hasrimy, AP,M.Si, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD yang menjadi bagian Gugus Tugas, serta para Jurnalis cetak maupun daring.(@$)