Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sergai Alokasikan Anggaran Sebesar 15 Milyar

Selasa, 7 April 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.Com | Sergai – Sumut

Pemkab Serdang Bedagai sekarang ini mengalokasikan anggaran penanganan penanggulangan Covid-19 menggunakan dana tidak terduga sejumlah 500 juta yang tersedia. Selanjutnya setelah ada Surat Edaran Mendagri yang menyebutkan Pemerintah Daerah harus melakukan Refocusing dan Realokasi APBD sudah tersedia dana Tak Terduga tambahan untuk percepatan penanggulangan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sergai sebesar 15 milyar. Demikian disampaikan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Sergai yang diketuai langsung Bupati Sergai Ir. H. Soekirman dalam siaran persnya di Rumah Dinas Bupati di Sei Rampah,Sergai, Senin (6/4/2020)

Lebih lanjut disebutkan Bupati terkait Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia kemarin, Minggu (5/4/2020), dimana  pada awalnya Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Sergai itu sebelumnya dirawat di Rumah Sakit (RS) Tebing Tinggi, kemudian di rujuk ke RSUD Sultan Sulaiman, karena RSUD Sultan Sulaiman merupakan Rumah Sakit yang belum memiliki peralatan lengkap dengan akreditasi masih di bawah Rumah Sakit di Kota Tebing Tinggi maupun Kota Medan. Selanjutnya demi rasa kemanusian terhadap masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat  menerima pasien dan membawanya ke Rumah Sakit  rujukan Covid-19 di RS Martha Friska Medan”, terangnya.

Baca Juga:  Sembilan Fraksi Setujui Ranperda Menjadi Perda.

Sambungnya lagi,  Status pasien  yang meninggal adalah PDP yang  harus dilakukan prosedur tetap (protap) sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk menjaga agar tidak menular dengan  keluarga maupun petugas-petugas yang menanganinya. Hingga sekarang ini hasil SWAPnya belum diketahui”, ungkapnya.

Bupati juga harus selalu berhati-hati dalam menyampaikan status pasien, karena hal ini berbeda dengan penyakit biasa, sebab jika yang bersangkutan dikatakan positif Covid-19 dan  ternyata hasilnya negatif tentu kasihan bagi keluarganya dengan pernyataan yang kita sebutkan di atas. Sekarang ini keluarga beserta petugas yang mengurus PDP meninggal kemarin sekarang tetap dipantau sebagai ODP dan diisolasi mandiri di RS Sultan Sulaiman”, tandasnya.

Baca Juga:  HKN Jadi Momentum Mantapkan Program Pembangunan SDM

Sekarang ini, Kata Bupati, Data ODP di Sergai berjumlah 618 Orang,  sedangkan PDP 11 orang (satu orang kemarin meninggal dunia), sementara yang positif sampai hari ini Alhamdulillah belum ada. Bupati juga menghimbau kepada para pemudik untuk tidak mudik dahulu karena mudik adalah ancaman memutus rantai penyebaran Covid-19″, pintanya.

Selanjutnya, akan melakukan progres Gugus Tugas yang dahulunya diketuai oleh Kepala BPBD dan hari ini sudah diketuai oleh Bupati”,

“Kita juga akan menyusun rencana, baik di bidang jaring pengaman sosial maupun masalah penanggulangan kesehatan, termasuk dengan kebutuhan awak media yang rentan akan tertularnya Covid-19 dalam menjalankan tugas jurnalis. Saat ini juga sedang dikaji bantuan untuk guru honor tenaga penyuluh dan juga petani”, pungkasnya.

Untuk anggaran akan ada dana tambahan dengan baru turunnya surat edaran dari KPU Pusat tentang anggaran Pilkada terhadap para penyelenggara Pilkada yang yang telah menandatangani naskah perjanjian hibah, dana yang tersisa dan belum dipergunakan akan dikembalikan untuk dana percepatan penanganan Covid 19 Kabupaten Sergai”,

Baca Juga:  Waka Polda Aceh, Antar Keberangkatan Kepala BNPB RI Di Bandara SIM

“Dana Pilkada akan digunakan untuk penanggulangan dan pencegahan Covid-19 ini”, imbuh Ketua Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Sergai.

Bupati berpesan kepada masyarakat agar jangan panik karena panik adalah setengah dari penyakit. Tetap tenang karena tenang adalah setengah dari kesembuhan, serta sabar karena sabar adalah proses penyembuhan”, harapnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati membagi-bagikan masker kepada para Jurnalis agar dalam menjalankan profesinya tetap terlindungi, sebab mereka adalah salah satu garda terdepan dalam diseminasi informasi penanggulangan Covid-19 ini.

Turut menghadiri Sekdakab Sergai H.M.Faisal Hasrimy, AP,M.Si, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD yang menjadi bagian Gugus Tugas, serta para Jurnalis cetak maupun daring.(@$)

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru