Detikkasus.com | Pringsewu – Lampung
Dalam ranga cipta kondisi menjelang hari raya idhul fitri tahun 2020 dan pencegahan Covid-19 Polres Pringsewu melaksanakan Latihan Pra Operasi Keselamatan Krakatau 2020 di aula Brata Sewu Polres Pringsewu pada Sabtu (04/04/2020)
Hadir dalam kegiatan Lat Pra Ops Keselamatan Krakatau 2020 yang di pimpin oleh Wakapolres Pringsewu Kompol Misbahudin, Kabag ops Polres Pringsewu AKP Langgeng TS, SH, Kasat lantas Polres Pringsewu Iptu Martoyo, SIP, Kasat intelkam Polres Pringsewu Iptu Darwin, Kasi Propam Iptu Hasbulloh serta Seluruh Personel yang terseprint dalam Ops Keselamatan 2020.
Dalam sambutannya Wakapolres Pringsewu kompol Misbahudin menyampaikan Latihan Pra Operasi ini sebagai langkah persiapan untuk melaksanakan Ops Keselamatan Krakatau 2020 dengan mengedepankan fungsi lalu lintas, Sehingga sasaran yang akan dicapai diantaranya turunnya angka kecelakaan, dan terwujudnya kepatuhan dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas serta bersama-sama melakukan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“jadi nantinya dalam Ops keselamatan kali ini petugas akan lebih banyak melakukan kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan penyebaran Covid-19, mulai dari upaya sosialisasi serta upaya-upaya pencegahan diantarnya penyemprotan cairan Disinfektan”.
Sementara itu Kasat Lantas Polres Pringsewu, Iptu Martoyo, SIP, dalam paparannya menyampaikan sasaran dalam pelaksanaan Operasi Keselamatan Krakatau 2020 meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang dapat mengakibatkan penularan virus corona.
Adapun targetnya dalah meliputi orang, lokasi dan kegiatan yang mengedepankan preemtif dan preeventif serta penegakan hukum dengan sekala prioritas.
“Sedangkan target khusus kegiatan yang mendukung program pemerintah dalam mencegah penyebaran virus Corona, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta psycal distancing atau jaga jarak,” paparnya.
Kasatlantas juga mengimbau kepada masyarakat agar patuh terhadap imbauan pemerintah untuk tidak melaksanakan mudik ke kampung halaman masing-masing serta meningkatkan kepatuhan masyarakat untuk tetap tinggal di rumah (bambang)