Detikkasus.com | PKH (Program Keluarga Harapan) serta BSPS (Bantuan Sosial Program Sembako) sampai sekarang masih banyak menyisakan persoalan, seperti yang terjadi di desa pokaan. Sempat Heboh sebelumnya di media online, KPM (Kelompok Penerima Manfaat) di Desa Pokaan yang mengeluhkan kualitas beras serta juga sembako mereka yang diterima berupa paket serta persoalan lainnya adalah kartu mereka yang dikumpulkan kepada ketua kelompok baik yang penerima PKH maupun penerima BSPS bahkan KPM yang harus membayar sejumlah uang pada saat bantuan PKH tersebut cair.
Ketika tim S One mencoba mendatangi pendamping PKH kecamatan Kapongan yang ditugaskan di Desa pokaan Nurul Nur Jannah Saat dikonfirmasi di Kantor Kecamatan Kapongan Kamis (19/03) mengatakan “saya tidak tau mas terkait persoalan ini mas, malah saya taunya dari berita yang sampean kirim ke saya termasuk kartu yang dikumpulkan karena saya tidak pernah menerima laporan adanya keluhan warga dari ketua kelompok-kelompok yang terbentuk di Desa Pokaan” ucapnya
Bahkan dirinya kaget ketika ditanya apakah menerima sejumlah uang atau tidak dari KPM
“Informasi itu tidak benar mas, saya sama sekali tidak pernah menerima uang dari KPM namun saya menyarankan se ikhlasnya saja karena uang itu buat kas yang nantinya akan dibelikan kerudung agar berseragam dan juga untuk beli konsumsi pada saat kita ada pertemuan”imbuhnya.
Dirinya juga menambahkan kalau akan segera mengkroscek secepatnya dan menindak lanjuti terkait beberapa persoalan yang menjadi polemik di Desa Pokaan. Bersambung (P4)