Detikkasus.com l Labuhanbatu – Sumut
Sabtu (29/02/2020) Di RPK-3 Pembuatan jalur rel kereta api jurusan Rantauprapat Kota Pinang, tepatnya dilokasi kawasan Afdeling ll (KANAU) Kebun Aek Nabara Utara PTPN lll, Kecamatan Bilahhulu Kabupaten Labuhanbatu Provinsi Sumatera Utara. Dikabarkan katanya PT.MEP (MULTI
ENGINEERING Perkasa) ada membuat saluran air jenis Box Culvert atau gorong-gorong cor untuk mengalirkan air yang melewati bawah jalan, agar rel kereta api yang dibuat bisa terhindar dari banjir.
Setelah Box Culvert tersebut selesai dibuat, kemudian pihak PT.MEP membuka saluran air yang berada dilokasi RPK-3, akan tetapi air yang dibuka dari saluran tersebut malah membanjiri areal kebun PTPN III Afdeling ll Kanau, akibatnya produksi buah kelapa sawit milik PTPN III mengalami gagal panen, disebabkan oleh genangan air yang dibuka tersebut”. Ujar nara sumber yang tidak ingin namanya terpublikasi
Nara sumber menambahkan “Dari semenjak dulu kala lokasi ini tidak pernah tergenang air begitu lama, alangkah baiknya sebelum mengkaji dasar jenis usaha yang akan dikerjakan, sebaiknya lebih dulu dikaji dasar utama keselamatan jenis usaha orang lain yang ada di sekitaran RPK-3 tersebut, sedangkan PTPN III BUMN sangat terasa dampak dari genangan air ini, apa lagilah sampai jenis usaha perseorangan, ujarnya.
Berdasarkan informasi yang di sampaikan oleh nara sumber, kemudian sekitar pukul 14:16 Wib IMAM sebagai orang penting di PT.MEP (Multi Engineering Perkasa) malah tidak mau membalas konfirmasi yang disampaikan awak media melalui situs WhatsAAp. “Padahal sebagai orang yang sudah diberikan amanah kepercayaan di PT.MEP, tentunya mampu memberikan informasi yang bisa menerangkan apa layak menurutnya”.
Yunus Laia mengatakan “Sebagai orang penting di RPK-3 tidak sewajarnya hanya diam membisu tanpa berkenan membalas konfirmasi, atau mungkinkah dirinya berpura-pura begok asalkan bisa menguntung jenis usaha yang dipercayakan padanya”. Kalau begitu rata-rata sipat sebagai orang penting di RPK-3 bisa berabeh usaha orang lain.
“Orang penting yang ditempatkan di posisi PT Multi Engineering Perkasa, tentunya adalah orang yang berpendidikan, apakah mungkin kepintarannya itu dia pungsikan hanya untuk mengelabui orang lain”. Yang terpenting mungkin baginya hanyalah, agar terhubung dengan kekuasaan yang bisa menindas hak usaha orang lain. Ujar YUNUS ( J. Sianipar )