Pabrik Sabu Perum Taman Dayu Digrebek Polisi.

Detikkasus.com | Pasuruan – Jawa Timur – Enam orang berhasil diamankan Satreskoba Polres Pasuruan lantaran terlibat jaringan produsen narkoba jenis sabu-sabu. Bahkan polisi menggerebek tempat pembuatannya yang dilakukan di sebuah rumah di Hunian Alam Sejahtera No 45, Taman Dayu, Desa Ketan Ireng, Prigen.

Dari pantauan jejak kasus penggerebekan tersebut dilakukan Senin (10/2) sekitar pukul 05.15. Rumah itu dihuni oleh warga asal Surabaya. Dia dibekuk saat digerebek. Nah, dari enam orang yang dibekuk tersebut, diantaranya ada oknum wartawan, aktivis LSM, bahkan hingga eks pemain Persekabpas.

Baca Juga:  Optimalisasi Pembangunan Tiyuh Mulyo Jadi Diera Pandemi Covid

“Kami gerebek rumah tersebut yang berada di dalam kompleks Taman Dayu. Rumah itu digunakan untuk memproduksi sabu dan satu orang tinggal didalamnya yang berasal dari Surabaya diamankan,” ucap Kasatreskoba Polres Pasuruan AKP Sugeng Prayitno.

Sebelum penggerebekan dilakukan, malam hari hingga diniharinya, empat pelaku diamankan. Mereka diduga kuat ikut menjadi kurir sekaligus pengedar berkaitan dengan home indutri sabu ini. Rumah di Hunian Alam Sejahtera di Taman Dayuyang digunakan untuk memproduksi sabu-sabu. Inset: Penghuni rumah yang ikut diamankan.
Salah satu pelaku dari empat orang tersebut, digerebek buser narkoba Polres Pasuruan berasal dari berasal dari Dusun Jetak, Desa Karangjati, Kecamatan Pandaan. Inisialnya adalah AH, yang merupakan eks pemain Persekabpas. AH dibekuk di sebuah tempat dugem di Surabaya.

Baca Juga:  Mencintai Diri Sendiri Bukan Sebuah Bentuk Keegoisan Namun Sebuah Keharusan

Lalu, pagi harinya sekitar pukul 06.00, satu orang pelaku lagi berhasil diamankan di rumahnya. Asalnya diketahui dari Desa Tawangrejo, Kecamatan Pandaan. Dalam bisnis haram ini, dialah yang berperan sebagai penyedia bahan baku sekaligus peralatannya untuk membuat sabu. Informasinya, penyedia bahan baku ini dikenal aktivis LSM.

Baca Juga:  Dir-Samapta Polda Aceh : Pimpin Apel, Personel Power Of Hand, Kapolda Aceh

“Untuk sementara, ada enam orang kami amankan terlibat dalam jaringan home industri ini. Mari–masing ada berlatar belakang oknum LSM, wartawan, mantan pemain bola, jelasnya// (mohex).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *