Detikkasus.com | Sabtu ( 8/2/2020)
Kota Gunungsitoli.
Hampir ratusan warga lingkungan III Kelurahan Pasar Kecamatan Gunungsitoli Kota Gunungsitoli laksanakan gotong-royong masal di lokasi Permandian Umbu Afilaza, Sabtu 8 Februari 2020.
Kegiatan Gotong Royong ini dipimpin langsung oleh Lurah Pasar Gunungsitoli, Damaihati Laoli, S.STP, Kepala Lingkungan III Adrianus Zebua, Agusman Mendrofa/Ama.Kiren Sebagai Koordinator Lapangan, turut diundang Babinsa, Bhabinkamtibmas, Sekertaris, Kasi dan Staf Lurah Pasar , seluruh warga LK III serta pemakai air
Umbu Afilaza.
Gotong royong ini berbentuk ; penggalian/dikuras tanah(sampah) yang ada dalam parit, pengurasan air dalam bak sumur, pembersihan seluruh sampah, rumput dan limbah- limbah dilingkungan sumur air bersih Umbu Afilaza.
Awal gotong royong ini didasari musyawarah warga pada tanggal 31 Januari 2020 di kantor Kelurahan Pasar Gunungsitoli.
Beberapa point keputusan hasil musyawarah telah di Berita Acarakan oleh Lurah dan Kepling Lingkungan III dan ditandatangani oleh warga.
Warga bernama Ama.Anggi Waruwu mengatakan” Warga Lingk III sangat mengapresiasi Lurah Pasar yang telah menampung dan menindaklanjuti aspirasi atau pengaduan warga tentang ; ” Jika hujan deras sering air parit ini meluap, warga membutuhkan penambahan pembangunan/ pemeliharaan fasilitas bangunan Air Sumur Afialaza, warga merasakan kebanjiran pekarangan belakang rumah, sampah kiriman dari daerah penggunungan desa Onozitoli, Warga meminta agar organisasi petugas/ pengurus kebersihan yang sudah vakum 5 Tahun agar dibekukan. Beberapa aspirasi ini diterima baik oleh Kepling Adrianus Zebua serta Lurah Pasar Damaihati Laoli”.
Tambah warga AA/SW” atas nama warga lingkungan III kelurahan Pasar Kota Gunungsitoli, kami memohon sekali kepada Pemerintah Kota Gunungsitoli, memperhatikan dengan serius apa kebutuhan pembangunan Air Bersih Umbu Afilaza ini, karena ribuan warga menggunakan air ini, bahkan warga disebahagian kota Gunungsitoli bahkan mengugunakan air umbu ini. Juga kondisi lantai bak, parit sudah tidak layak dan air sering meluap dan masuk dalam bak penampung, serta bangunan baru Duiker Plat tidak tepat guna karena tiang tiang penyangganya mengahalangi aliran air sehingga air meluap didalam rumah warga, dimohon solusi atau petunjuk dari instansi terkait, ucap warga kepada wartawan detikkasus.( Tim)