DetikKasus.com | Semarang- Jawa Tengah
Ecobrick merupakan metode yang digunakan untuk meminimalisir sampah plastik dengan media botol plastik yang diisi penuh dengan sampah anorganik bersih hingga botol tersebut benar-benar keras dan padat. Tujuan dari Ecobrick adalah untuk mengurangi sampah plastik, serta mendaur ulangnya dengan media botol plastik untuk dijadikan sesuatu yang berguna.
Contoh pemanfaatan pembuatan ecobrick adalah untuk pembuatan meja, kursi, tembok, maupun barang kesenian lainnya.
Hari rabu tgl.(05/02/2020) KKN UPGRIS berkerjasama dengan Komunitas tinta Humanis dan Proklim Purwokeling BPI ngaliyan mengadakan pelatihan Ecobrick adapun tujuan ini untuk mengurangi sampah plastik dan meningkatkan kreatifitas masyarakat agar peduli terhadap lingkungan. Dalam kegiatan tersebut di hadiri oleh Lurah tambakrejo Setyo widiatmoko, juga eko Gustini wardani ,dan dari tim purwokeling (yanthy,noorhayati, rini Sukadarwati, Mr.Adhi Pradana).
Dalam kegiatan tersebut diikuti peserta perwakilan PKK dan perwakilan Ibu-ibu disetiap Rw dengan jumlah kurang lebih 25 orang, pembuatan ecobrick ini menghasilkan 21 botol ecobrick yang setidak-tidaknya dapat mengunci sampah plastik sejumlah 5.245 gram.
Jadi setiap peserta setidaknya membuat 1 botol ecobrick” ungkap panitia.
( Adi.Set Tim DetikKasus JATENG & DIY melaporkan)