Detikkasus.com | Surabaya – Bertempat di Convention Hall, Grand City Convex Surabaya, Menteri Dalam Negeri Prof.H.M. Tito Karnavian Ph.D melaunching layanan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) dalam Rapat Koordinasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama seluruh Kepala Daerah dan Jajaran Pemerintah Kabupaten/ Kota Se-Jawa Timur, Jumat (31/01/2020).
Selain Menteri Dalam Negeri, hadir juga Menkopolhukam Prof. Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta seluruh Jajaran Forpimda Jawa Timur.
Dijelaskan oleh Menteri Dalam Negeri, bahwa layanan Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) merupakan bagian dari inovasi Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri yang memiliki sistem dan fungsi strategis dalam mencegah korupsi dalam pelayanan administrasi kependudukan.
“Harapan kita tentunya ini bisa digunakan dan didorong agar kepala daerah masing-masing supaya memiliki mesin ini, jadi jangan khawatir ini mainannya Kemendagri karena ini sudah menggunakan e-katalog, silahkan berhubungan dengan e-katalog nya tanpa berhubungan dengan Kemendagri,” tegas Mendagri.
Senada dengan Mendagri, Menkopolhukam juga mengapresiasi Program layanan ADM ini dan berharap layanan ini dapat memberikan layanan yang efektif dan efisien bagi masyarakat, “Layanan ADM ini merupakan langkah maju Kemendagri yang di tangkap oleh Pemprov Jatim, semoga kedepan layanan ADM ini memberikan layanan yang lebih luas kepada masyarakat dalam mengakses pengurusan dokumen kependudukan”, ungkap Menkopolhukam.
Untuk diketahui, Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) tak hanya digunakan untuk mencetak KTP elektronik saja, sejumlah dokumen kependudukan lain seperti akta kelahiran, akta kematian, dan Kartu Keluarga (KK), juga dapat diurus menggunakan ADM.
Dalam kesempatan rakor tersebut, juga diperagakan bagaimana layanan ini dapat memberikan layanan cetak KTP, akta kelahiran dan Kartu Keluarga (KK) yang langsung bisa dicetak oleh masyarakat hanya dalam waktu 10 menit saja.
Sementara itu, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni yang juga hadir dalam Rapat Koordinasi tersebut juga menyambut baik program layanan ADM ini, “Sesungguhnya Pemerintah Kabupaten Ponorogo juga sudah lama ingin memberikan layanan Dukcapail yang mirip dengan model ADM ini, sehingga kedepan kita siap untuk menerapkan program layanan ADM ini di Ponorogo”, papar Bupati Ipong. Hanya saja Ipong berharap untuk ketersediaan blangko KTP bisa segera dicukupi oleh Pemerintah Pusat, sehingga layanan kependudukan di Ponorogo bisa dilaksanakan secara maksimal. “mesin ADM sistem kerjanya kurang lebih sama dengan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dimiliki oleh perbankan, baru akan efektif jika Dirjen Dukcapail telah mampu menyediakan blangko KTP elektronik dalam jumlah yang cukup”, pungkas Ipong.
(Anang Sastro).