Opini Tentang Penghapusan Ujian Nasional (UN)

Jumat, 6 Desember 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Merespon dari berita yang saat ini sedang beredar menyebutkan bahwa Ujian Nasional (UN) akan dihapuskan dari dunia pendidikan di Indonesia, disini saya akan memberikan opini singkat tentang penghapusan UN tersebut. Berita tersebut berawal dari Menteri pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim yang memunculkan wacana mengenai penghapusan Ujian Nasional (UN). Bahkan Nadim menyebutkan, penghapusan UN akan direalisasikan setelah tahun 2020. Saat ini, menurut dia, masih dalam tahap pengkajian. Membahas berita tentang penghapusan Ujian Nasional tersebut, kita bisa melihat bahwasanya jadwal sekolah saat ini full day, dari situ saya melihat, saya amati untuk memberikan opini terhadap penghapusan Ujian Nasional, saya memberikan dukungan dan menyetujui untuk keputusan Menteri pendidikan dan Kebudayaan perihal penghapusan Ujian Nasional tersebut.

Baca Juga:  Satgas Kamseltibcar Ops Lilin Seulawah 2023 Imbau Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

Alasan dibalik saya menyetujui keputusan itu adalah pertama, sekarang sekolah full day, siswa seharian disekolah dan itu pasti tidak lepas dari yang namanya latihan tugas, mengerjakan tugas, pelatihan lainnya seperti praktek, dan masih banyak lagi yang diberikan sekolah kepada siswa pada saat jam pelajaran selama full day. Setelahnya nanti sebelum jam akhir pelajaran masih ada lagi untuk tugas yang dikerjakan dirumah, menurut saya itu sudah cukup untuk siswa tersebut mengalami latihan-latihan tugas dan tugas lainnya selama 6/3 tahun sekolah, yang mana setiap harinya harus berhadapan dengan tugas dan praktek, apalagi saat setiap kenaikan kelas slalu ada Ujian Akhir Semester yang mana siswa siswi harus wajib mengikuti UAS tersebut untuk mendapatkan nilai akhir yang bagus.

Baca Juga:  Ribuan masarakat KUBA dan KUBU Menghadiri acara penutup MTQ tingkat desa di Masjed ALfallah Rantau panjang kiri.

Seterusnya alasan yang kedua yaitu, disini saya melihat banyaknya sekolah yang fasilitasnya masih kurang memadai, dan itu ada bukan cuma di plosok desa di kota pun masih ada banyak sekolah yang fasilitasnya kurang. Seperti yang saya ketahui fasilitas wajib dimiliki sekolah adalah komputer melihat pentingnya komputer di era yang serba digital saat ini itu menjadi keperluan yang sangat penting bagi sekolah apalagi Ujian Nasional yang sekarang kita ketaui yaitu berbasis online. Disini saya bisa melihat bagaimana sekolah yang ada di plosok desa yang tidak memiliki fasilitas yang kurang memadai, haruskah mereka ke kota dulu dan ikut numpang Ujian Nasional di sekolah yang ada di kota karena kurangnya fasilitas yang ada di sekolah-sekolah pelosok desa dan kurangnya sinyal disana. Maka disini saya menyetujui keputusan untuk penghapusan Ujian Nasional.

Baca Juga:  "Pantai Tagaule" Tempat Sail Nias 2019, Bupati Nias Minta Dukungan Masyarakat.

 

Oleh : Nur Zubaidah Ulfah

Prodi : Pendidikan Sosiologi Antropologi

Kampus : Universitas Lambung Mangkurat

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru