Peristiwa kematian seorang bayi mungil yang bernama Alif di sebuah Rumah Sakit Provinsi Sumatra Barat, Yang di Posting oleh Akun Facebook Pesan Ayah 19 November 2019, membuat tim9 Jejakkasustv.com dan Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi mengucapkan turut berduka cita.
innalillahi wainnailaihi raajiuun, semoga khusnul khotimah.”Dan keluarga Adik Alif memperoleh ketabahan dan ketaqwaan.
Supriyanto als Ilyas Pria Sakti Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Generasi Muda Indonesia Cerdas Anti Korupsi (GmiCAK) Menjelaskan tentang Tanda Kematian yang Husnul Khotimah.
Khusnul khatimah atau akhir hidup yang baik adalah suatu kondisi dimana seorang mukmin diberi taufiq oleh Allah sebelum datangnya kematian untuk meninggalkan segala perbuatan yang mendatangkan murka Allah Azza wa Jalla, bersemangat melakukan ketaatan dan mengerjakan berbagai kebaikan kemudian dia menutup usianya dengan kebaikan.
Sebuah hadits Anas bin Malik yang diriwayatkan Imam Ahmad yang menunjukkan tentang khusnul khotimah pada seorang hamba, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda;
ذَا أَرَادَ اللَّهُ بِعَبْدٍ خَيْرًا اسْتَعْمَلَهُ قَالُوا وَكَيْفَ يَسْتَعْمِلُهُ قَالَ يُوَفِّقُهُ لِعَمَلٍ صَالِحٍ قَبْلَ مَوْتِهِ
“Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Allah akan membuatnya beramal.” Para sahabat bertanya; “Bagaimana membuatnya beramal?” beliau menjawab: “Allah akan memberikan taufiq padanya untuk melaksanakan amal shalih sebelum dia meninggal.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
Mati dalam keadaan khusnul khotimah memiliki tanda-tanda. Diantaranya tanda-tanda itu ada yang hanya diketahui oleh orang yang akan meninggal, namun ada pula tanda-tanda itu bisa diketahui oleh semua orang.
Adapun tanda yang hanya diketahui oleh seseorang yang hendak meninggal adalah adanya ‘bisyarah’ atau kabar gembira dari Allah bahwa dia telah mendapat keridhaan Allah dan berhak mendapat kemuliaan dari-Nya sebagai bentuk keutamaan yang diberikan Allah kepadanya. Allah Subhanahu Wata’ala berfirman;
إِنَّ الَّذِينَ قَالُوا رَبُّنَا اللَّـهُ ثُمَّ اسْتَقَامُوا تَتَنَزَّلُ عَلَيْهِمُ الْمَلَائِكَةُ أَلَّا تَخَافُوا وَلَا تَحْزَنُوا وَأَبْشِرُوا بِالْجَنَّةِ الَّتِي كُنتُمْ تُوعَدُونَ
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: “Tuhan kami ialah Allah” kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka, maka malaikat akan turun kepada mereka dengan mengatakan: “Janganlah kamu takut dan janganlah merasa sedih; dan gembirakanlah mereka dengan jannah yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (QS. Fushshilat:30).
Sesungguhnya orang-orang yang berkata: “Rabb kami adalah Allah” kemudian mereka beristiqomah, maka para malaikat turun kepada mereka (sembari berkata): ”Janganlah kamu takut, janganlah kamu bersedih dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) syurga yang telah dijanjikan Allah kepadamu. Kamilah pelindung-pelindungmu di dunia dan akhirat di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta.” (QS. Fushshilat: 30-31).
Semoga adik alif mendapatkan tempat yang layak disisiNya. Amin.