Detikkasus.com | Sumatera Barat
Pada hari selasa (22/10), Pukul 10.30 Wib bertempat di Kelurahan Sigando Kecamatan Padang Panjang Timur Kota Padang Panjang. Telah dilaksanakan Panen padi Demplot Ketahanan Pangan Program Bios 44 Kodim 0307/TD TA. 2019 di Kelompok Tani Pasatoan Sepakat.
Adapun yang hadir pada panen tersebut, Walikota Padang Panjang H. Fadly Amran, BBA, Dandim 0307/TD yang diwakili oleh Pabung Mayor Inf. Supadi. AS, Kapolres Padang Panjang AKBP Sugeng Hariyadi SIK, Plt Dinas Pertanian Padang Panjang Buk Wit, Danramil 05 / X Koto Kapten Inf. Agusmen, Plh. Danramil 08 / Batipuh Kapten Inf. J. H. Haloho, Kabid Kesbangpool Padang Panjang Enki, Plh. Danramil 01 / PP Peltu Williyam, Kapolsek Padang Panjang Iptu Pamuji, Waka Polsek Padang Panjang Iptu Edy Priyono, Kepala OPD terkait, Camat dan lurah se Kota Padang Panjang, Personil Kodim 0307/ TD dan Ibuk Persit Ranting 02 Koramil 01/PP, PPL Se Kota Padang Panjang, Ninik Mamak Alim Ulama dan tokoh Masyarakat, Ketua Poktan Se Kota Padang Panjang yang hadir lebih kurang 150 orang.
Sepatah kata dari ketua kelompok Tani Pasatoan Sepakat Kelurahan Sigando Dt Palindih :
Yang terhormat Bapak Walikota Padang Panjang, yang terhormat Bapak Kapolres Padang Panjang, yang terhormat Bapak Dandim 0307 / TD, yang terhormat Bapak Kapolsek, danramil, Babinsa, kepada ibu-ibu bapak-bapak OPD dinas pertanian beserta jajaran, Seterusnya kepada Bapak Camat Padang Panjang Timur dan Camat Padang Panjang Barat dan seluruh Lurah, kepada ibu-ibu bapak-bapak alim ulama beserta kelompok tani bahwasanya panen raya ini adalah acara panen perdana dalam jangka 4 tahun terakhir kelompok tani Pasatoan sepakat bekerjasama dengan Danramil Padang Panjang.
Ini adalah tanaman yang bagus serta yang paling penting adalah meningkatkan kualitas produksi kami atas nama kelompok tani mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Danramil Padang Panjang beserta anggota yang telah berpartisipasi membimbing kami tiap minggu.
Besar harapan kami kepada bapak danramil Padang Panjang serta dinas pangan dan pertanian Kota Padang Panjang untuk melahirkan bios 44 ini di kelompok tani Pasatoan sepakat khususnya dan kelompok tani seluruh kota Padang Panjang dalam hal ini kami tantu berharap kepada Bapak Walikota melalui Dinas Pertanian dan bantulah kami dengan BIOS 44 supaya kami berpindah dari pupuk kimia menjadi pupuk organik.
Jadi kami atas nama mewakili kelompok tani Padang Panjang, kami kelompok tani Pasatoan sepakat kami siap melanjutkan penanam padi dengan menggunakan bios 44 ini, hanya itulah yang dapat kami sampaikan terlebih dan kekurangan kami mohon maaf.
Sambutan Dandim 0307 /TD Letkol Inf Edi S Harahap S.Pd.M.I.Pol yang di sampaikan oleh Pabung Mayor Inf. Supadi, denganmengucapkan, Bismillahirrahmanirrahim, pertama-tama kami sampaikan permohonan maaf dari Dandim 0307/TD dikarenakan sedianya beliau akan hadir di acara panen raya ini, panen perdana ini tapi dikarenakan ada kegiatan di korem beliau tidak bisa haddir bersama kita.
Yang sama-sama kita hormati dan kita banggakan Bapak Walikota Padang Panjang, selanjutnya Yang sama-sama kita hormati Bapak Kapolres beserta unsur jajaran di bawahnya Bapak Kapolsek, selanjutnya Kepala Dinas Pertanian dinas terkait yang berkenan hadir pada acara kami di pagi hari ini, selanjutnya kepada bapak Camat, seterusnya Bapak Ibu para penyuluh kami di lapangan yang mungkin selama ini sudah bersama-sama dengan Babinsa dan Danramil dalam rangka mengawal terlaksananya pembentukan Demplot Koramil Padang Panjang selanjutnya rekan-rekan Bintara, Tamtama dan Perwira dari Kodim 0307 /TD, Bapak Ibu segenap tokoh masyarakat, tokoh Adat, Alim ulama yang berkenan hadir pada acara kami pagi hari ini Seterusnya kepada Bapak Ibu sekalian hadirin dan undangan yang mungkin mohon maaf tidak dapat kami Sebutkan satu persatu.Ucap Pabung Supardi
Terima kasih atas kehadiran Bapak Ibu sekalian pada acara ini sehingga kami berharap momentum dan acara yang sangat sederhana ini nantinya akan memberikan motivasi kepada kita semua, khususnya kepada masyarakat Tani untuk dapat lebih berbuat dengan semangat dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan di wilayah kita, sekalian yang kami hormati pada kesempatan ini tentu izinkan kami menyampaikan bahwa Sesuai dengan kesepakatan bersama dari tingkat pusat pertanian dengan TNI dalam program upaya khusus kita kenal di situ ada upaya khusus pada padi jagung dan kedelai khusus di bidang padi tentunya harus ada langkah-langkah yang konkrit yang dapat kita laksanakan dalam kesempatan ini juga terima kasih tentunya kita kepada bapak yang telah membawa penemuannya Jadi kami informasikan bahwa Danrem juga sebelumnya telah melaksanakan penelitian Bios 44 ini kurang lebih sekitar hampir 1 tahun. Beliau dengan menggandeng Profesor dari Jakarta dengan modal sendiri beliau sehingga terbentuklah atau terciptalah yang dinamakan Bios 44 yang gunanya mungkin kalau dikatakan pupuk juga sebetulnya bukan pupuk, hanya ini sifatnya cairan dan fermentasi.
Setiap kita, setiap masyarakat, bisa membuat ini, bisa memperbanyak dengan catatan kita sudah punya barangnya, bahwa awalnya inilah yang Memang agak mahal, memang kalau secara pribadi dan perorangan mungkin diperlukan modal yang agak tebal karena satu set itu kalau dirupiahkan harganya kurang lebih 17 juta, Belum lagi ditambah mungkin permodalan alat khususnya untuk fermentasi ini mungkin Rp 55.000 dan lain sebagainya, sehingga mungkin perlu campur tangan kita untuk memperhatikan masyarakat kita untuk memperhatikan. petani kita, sehingga memiliki kemandirian dalam rangka mengolah tanah dapat kami perbandingan bahwa kalaupun harus sama hasilnya contoh 1 liter menggunakan Bios 44 kemudian 1 hektar lagi menggunakan pupuk konvensional mungkin isi operasional menggunakan biasanya akan lebih murah karena hanya dua kali pemakaian saja yaitu Saat penyiapan lahan dan saat padi berumur, saat padi mulai hamil jadi hanya dua kali saja dibanding dengan pemakaian pupuk konvensional mungkin kurang lebih 3 – 4 kali Itupun kalau memang judulnya subsidi.
Musim tanam yaitu bersamaan biasanya pupuk itu akan langka di pasaran dan sulit akhirnya ujung-ujungnya banyak betul inilah kira-kira kendala-kendala yang kita hadapi saudara-saudara kita dan kita di lapangan sehingga mudah-mudahan kami berharap dengan adanya terobosan menggunakan Bios 44 ini nantinya sedikit memberikan solusi oleh karena itu kami sangat berharap tidak hanya berhenti kepada kelompok tani ini saja.Kata Supardi
Sambutan Walikota Padang Panjang H.Fadly Amran menyampaikan Kelompok tani yang hadir bersama-sama kita dan tentunya kita menyaksikan Suatu bentuk sumbangsi ide gagasan pikiran bapak lihat tulisan ini ketahanan, negara ini perlu dua hal ketahanan dan pertahanan, pertahanan dalam visi dan misi utama dari TNI dan ketahanan juga adalah visi itu banyak maknanya.
Salah satu bentuk ketahanan ada dua adalah satu visi ketahanan jadi negara Kenapa banyak negara-negara yang mengincar pahami negara kita ini kaya akan sumber daya alamany. tetapi Yakinlah bapak dan Ibuk ibuk negara yang kaya, negara yang paling diperhitungkan, sekarang jadi sumber daya alam termasuk ketahanan pangan harus menjadi sebuah prioritas bagi Negara yang ingin maju yang ingin berkembang kalau tidak akan bergantung kepada Negara lain.
Kenapa perhatian kita khusus terhadap ketahanan pangan, di Negara kita sendiri supaya kita bisa mandiri bagaimana produk bisa dihasilkan dari negara kita sendiri yang namanya kalau nilai ekonomi bagaimana perhatian dari TNI sekarang ini memperhatikan bagaimana pemerintah juga memperhatikan supaya ini ada nilai ekonominya, terima kasih ibu-ibu yang masih bertahan, kita pertahankan dengan menghasilkan lebih dari pada biasanya.
Sebagian ini mungkin belum mencoba inovasi-inovasi mudah-mudahan besok sudah mau mulai dari Dinas Pertanian, nanti bisa juga dan juga sama sama kita coba perhatikan, ini cara kita membantu supaya ada Nilai ekonomi dalam skala yang jauh lebih besar, ini adalah tentang ketahanan negara, kalau kita akan bergantung terus bahaya sekali, untuk makan bergantung kepada negara lain.
Penjajahan itu bukan selalu berarti perang saja, penjajahan itu banyak hal termasuk penjajahan pangan, bisa melemahkan suatu negara bisa melalui ketahanan pangannya, bisa melalui ketahanan ideologinya, atau bisa melalui anak muda dengan Narkoba dan lain-lain,
Kita perhatikan dan kita lihat apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat kita, contoh Narkoba, tindakan asusila, salah satunya adalah wilayah kita terjadi ini karena saya berani ngomong karena kita orang tua, kita perhatikan mudah mudahan tidak terjadi lagi.
Dengan mengunakan Bios 44 hasil Panen Demplot pakai Bios 44 dari hasil Ubinan dari Distan Padang Panjang = 5,2 Kg atau 8,3 Ton / Ha dibandingkan dengan tidak Pakai Bios 6 Ton / Ha maka peningkatan 2,3 Ton / Ha.
Pukul 11.30 Wib kegiatan Panen padi bersama selesai berjalan dalam keadaan aman dan lancar. (Myt)