Detikkasus.com | Bojonegoro
Pelantikan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 yang akan dilaksanakan pada 20 Oktober 2019 mendatang, membuat seluruh jajaran Polres di Indonesia termasuk Polres Bojonegoro melaksanakan apel gelar pasukan kesiapan pengamanan.
Di Kabupaten Bojonegoro, apel gelar pasukan dilaksanakan di Alun alun Kabupaten Bojonegoro pada Jum’at (18/10/2019), dipimpin langsung oleh Kapolres Bojonegoro AKBP Ary Fadli SIK MH MSi, dengan didampingi Forkopimda Bojonegoro, dan diikuti Pasukan Apel diantaranya dari Polisi Militer, Kodim 0813 Bojonegoro, Kompi Brimob Detasemen C, Anggota Polres Bojonegoro, Satpol PP Damkar, Dishub, BPBD, Dinas Sosial, Orari, Senkom, dan Rapi.
Kapolres Bojonegoro saat membacakan amanat Kapolda Jawa Timur menyampaikan bahwa, kondisi kamtibmas wilayah Jawa Timur relatif kondusif, hal itu adalah merupakan hasil kerja keras dari segenap komponen yang punya satu komitmen untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban dengan slogan Jogo Jawa Timur dan atas ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.
“Kita juga memberi apresiasi yang positif terhadap masyarakat jawa timur, khususnya massa pendukung para capres cawapres serta para tim sukses yang mampu bersikap dewasa dalam mengekpresikan idolanya, tidak lagi ada suatu kelompok massa yang mengintimidasi kelompok lainnya hanya karena idolanya berbeda sehingga pelaksanaan pemilu berlangsung dengan aman dan damai,” ucap Kapolres.
Tujuan dilaksanakan apel gelar pasukan menurut Kapolres, adalah untuk mengetahui kesiapan bersama dalam rangka kegiatan pengamanan imbangan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, sehingga diharapkan proses pelaksanaan pelantikan tersebut berjalan dengan aman dan lancar serta kondisi Jawa Timur tetap kondusif.
Sementara itu, untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Kabupaten Bojonegoro, Polres Bojonegoro akan terus meningkatkan giat deteksi dini dan aksi terhadap seluruh perkembangan kerawananan di wilayah guna mengeliminir terjadinya gangguan kamtibmas menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI.
“Kita juga akan melakukan penggalangan dan pembinaan kepada masyarakat dengan cara persuasif edukatif supaya masyarakat tidak mudah terpancing terhadap semua ajakan yang bersifat profokatif,” ungkap Kapolres.(imam/*)