Detikkasus.com | Situbondo – Beberapa masyarakat Situbondo berbagai kalangan melakukan deklarasi tolak radikalisme di Tanah Air bertempat di jantung kota, Alun Alun Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Indonesia. Minggu, (13/10/2019) pagi.
Pantauan Tim S One selain deklarasi menolak radikalisme, beberapa masyarakat Situbondo juga melakukan deklarasi tolak informasi hoaks, dan mendorong kedamaian di Tanah Air khususnya Kabupaten tercinta Situbondo Aman dan kondusif.
Deklarasi dipimpin langsung oleh koordinator aksi Sugiarto pemuda asal Desa Curah Cottok yang diikuti puluhan masyarakat Situbondo
Teks Deklarasi Menolak Radikalisme:
1. Kami masyarakat situbondo berpegang teguh pada Pancasila dan UUD, 1945.
2. Kami masyarakat situbondo menolak segala bentuk radikalisme dan terorisme yg menghancurkan tatanan berbangsa dan bernegara
3. Kami masyarakat situbondo mengutuk keras terhadap aksi terorisme yg menimpa MENKOPOLHUKAM bapak WIRANTO.
4. Kami mengajak seluruh komponen bangsa untuk melakukan pencegahan penyebaran faham radikalisme yg bertentangan dengan (PANCASILA & UUD 1945).
Sugiarto menyampaikan, “Alhamdulillah, deklarasi berjalan lancar dan deklarasi ini bertujuan untuk memperkuat serta melawan paham Radikalisme khususnya di kota Situbondo. Kita Lawan Radikalisme”, ucapnya.
Sementara itu, Dwi Atmaka asal warga Kelurahan Mimbaan juga mengatakan, “Radikalisme merupakan ancaman negara dan Pancasila sebagai dasar negara kesatuan dan persatuan, NKRI Harga Mati”, pungkasnya.
“Pemuda harus kuat, tangguh dan kokoh, tidak boleh terpengaruh dengan paham-paham yang bertentangan dengan Pancasila,” ucapnya. (Ozi)