Detikkasus.com | Tuban
Bupati bersama Wabup Tuban kembali berdialog dengan masyarakat dalam rangka Audiensi/Dialog Bupati dan Wabup dan Penyerahan Bantuan Hibah tahun 2019, Selasa (08/10/2019) di rest area di desa Bulumeduro, Bancar Tuban. Turut hadir pada kegiatan ini pimpinan OPD terkait; Camat Bancar, Tambakboyo, Jenu, dan Jatirogo; pimpinan Baznas Tuban; serta Kepala Desa se-kecamatan Bancar.
Pada kesempatan ini, Bupati bersama Wabup didampingi sejumlah pimpinan OPD mengunjungi keluarga yang memiliki anak penderita stunting dan penerima BPNT. Selain itu, juga dilakukan peletakan batu pertama pembanguan kios yang akan dikelola BUMDes.
Dalam sambutannya, Bupati Tuban, H. Fathul Huda menyampaikan Aparatur Sipil Negara (ASN) mulai tingkat pusat hingga desa merupakan pelayanan masyarakat. Dan sudah menjadi kewajiban bagi aparatur untuk memberi pelayanan dengan maksimal.
Aparatur berkewajiban melayani masyarakat tanpa diskriminasi. Sejalan dengan hal tersebut, OPD di Kabupaten Tuban diinstruksikan agar terus meninjau hingga ke desa, untuk mengetahui kondisi riil dan permasalahan di desa untuk segera diatasi.
Bupati Huda juga menyatakan, Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) harus diterima seluruh masyarakat miskin, baik bersumber dari pusat maupun daerah. Karenanya, Pemdes bersama stakeholder terkait harus mendata masyarakat miskin yang belum menerima.
Jangan sampai ada masyarakat miskin yang tidak menerima. Masyarakat yang kurang mampu berhak menerima KIS atau KISDA. Penerima harus sesuai kriteria dan terus diperbarui datanya, tegasnya.
Lebih lanjut, lembaga pendidikan swasta termasuk TPQ, Diniyah, MI, MTs, dan Ponpes yang belum pernah menerima bantuan dari Pemkab, diminta untuk mengajukan proposal bantuan. Pemkab Tuban terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru TK, Diniyah, TPQ.
Pada tahun 2020, guru SD/MI dan SMP/MTs yang belum masuk GTT maupun belum mendapat sertifikasi akan mendapatkan kenaikan gaji. Peningkatan kesejahteraan juga dirasakan perangkat desa, salah satunya mendapat pensiunan.
Lebih lanjut diterangkan, bantuan alat pertanian dimaksudkan untuk mengoptimalkan luasan lahan yang semakin berkurang. Dengan memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi, diharapkan dapat meningkatkan produksi pertanian. Pemkab Tuban juga memberikan bantuan integrasi tanaman, ikan, dan sapi sebagai wujud sinergitas antar sektor.
Orang nomor satu di Bumi Wali ini akan meninjau ke lapangan guna memastikan implementasi bantuan pemberdayaan masyarakat, baik nelayan petani maupun masyarakat miskin lainnya. Di samping itu, untuk mengetahui dampak atas berbagai bantuan yang berikan. Tujuannya agar pembangunan di kabupaten Tuban dapat dirasakan seluruh masyarakat, terangnya.
Bupati kelahiran yang juga Mustasyar PCNU Tuban ini menekankan peran desa dan masyarakat yang inovatif dalam pembangunan kabupaten. Kades bersama perangkat desa, BPD serta melibatkan masyarakat harus mampu menciptakan terobosan dan inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan di desa.
Dengan memaksimalkan dana desa berbagai potensi desa dapat dikembangkan sehingga mampu mendukung peningkatan perekonomian masyarakat desa, imbuhnya. Peningkatan tersebut akan berdampak positif bagi kemajuan Kabupaten Tuban.
Sementara itu, Camat Bancar, Ir. Suwasis menambahkan peletakan batu pertama menjadi motivasi bagi pengelola BUMDes dan Pemdes Bulumeduro untuk memajukan desanya. BUMDes Inti Mina yang berdiri sejak tahun 2017 mendapat penganggaran APBDes dan mengelola Hippam, menjadi agen 46 untuk menyalurkan program BPNT, serta sejumlah kios.
Kedepan, BUMDes Inti Mina akan menyediakan bahan bakar minyak terutama untuk nelayan,. Kata Camat Bancar, Ir. Suwasis. (imam/MCT)