Detikkasus. Com | Sergai – Sumut
Peristiwa Letusan Senjata api malam hari menghebohkan masyarakat terdengar dari salah satu rumah warga sepasang suami isteri meninggal dunia bersimbah darah dengan luka tembakan senjata api, dikediamannya Dusun VI, Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu malam (6/10) sekiira jam 22.30.Wib.
Diketahui, insiden letusan itu dari dalam rumah seorang personil Polres Sergai, Aiptu Pariadi dan isterinya Fitri ketika ditemukan tewas dalam keadaan bersimbah darah.
Diduga Aiptu Pariadi pertama kali menembakkan pistolnya ke isterinya dua kali. Baru kemudian, ia pun bunuh diri dengan satu kali tembakan di kepalanya.
Saat dikonfirmasi Kapolres Serdang Bedagai, AKBP H. Juliarman Eka Putra Pasaribu, S.Sos, SIK, M.Si di TKP didampingi Kasat Narkoba AKP. Martualesi Sitepu SH. membenarkan peristiwa tersebut memang ada masalah dalam keluarga dan ada tiga kali tembakan dilihat dari adanya lobang bekas tembakan ditubuh istrinya ada dua lobang dan di satu lobang dibagian kepala Pariadi.
“Sosok Aiptu Pariadi selama bertugas tidak pernah ada masalah. Dia orangnya baik. Tidak ada melakukan pelanggaran,”ungkapnya.
Sementara itu, menurut keterangan Kasat Narkoba AKP Martualesi Sitepu, SH., MH kepada wartawan saat dikomfirmasi secara terpisah masih di TKP dinihari minggu(6/10) membenarkan bahwa Aiptu Pariadi merupakan personil Satuan Reserse Narkoba Polres Sergai.
“Selama bertugas, ia dikenal sebagai sosok yang baik dan rajin serta tidak ada masalah,”ujar Kasat, sembari bersedih karena merasa kehilangan.
Dijelaskan AKP Martualesi Sitepu, Aiptu Pariadi dan isterinya dalam beberapa hari belakangan diketahui saling tidak berkomunikasi.(Diam diaman)
Keterangan yang diberikan bapak Pariadi saya gak tahu mereka ada masalah cuma cucu saya yang kecil perempuan ini (anak Pariadi -red) datang kerumah yang tidak jauh setelah kejadian penembakan “Kek lihat Ayah dirumah kata cucu saya sambil mengadu memberi tahu satu harian ini ayah dan ibunya diaman aja.(Ril)