Polda Jateng – Polres Blora, detikkasus.com – Kabag Ops Polres Blora Kompol I Gede Arde mengatakan sejak hari pertama pelaksanaan operasi belum ada hasil. “Sepertinya di daerah kita ini tidak ada preman,” ucap Kompol I Gede Arde, Minggu (18/6/2017).
Pantaun petugas kepolisian berkekuatan satu Unit Kecil Lengkap/Ukl mulai melakukan razia dari Pasar Swalayan, Tempat hiburan, Stasiun KA, terminal dan di rumah Bordir.
Disitu petugas menyisir lokasi untuk mencari orang yang dicurigai maupun tidak memiliki identitas. Tak berhasil menemukan, petugas langsung menyisir pasar Ramayana malam diseputaran alun alun hingga pasar swalayan Luwes, namun tetap tidak membuahkan hasil.
“Ini membuktikan wilayah hukum Polres Blora cukup kondusif. Tapi kita berha rap jika ada masyarakat yang merasa dirugikan karena tindakan prema nisme seperti pemerasan atau kekerasan untuk segera melapor ke polisi dan laporan itu akan kita tindaklanjuti secepatnya,” janji Kompol I Gede Arde.
Namun dalam operasi Premanisme yang di ikuti oleh polsek sejajaran polres itu, petugas Polsek Tonanan sempat mengamankan 5 botol Miras, Polsek Tunjungan 3 botol, Polsek Jepon 3 botol.
“Ketika diperiksa petugas, pemilik Miras tersebut mengatakan bahwa Miras tersebut digunakan untuk jamu mukannya untuk mabuk mabukan, karena bukan tindak pidana sehingga petugas hanya memberikan pembinaan, kemudian BB Miras disita “kata Kompol I Gede Arde.
Meski masih nihil, tapi pihaknya akan terus secara rutin melakukan operasi sesuai jadwal. Dengan sasaran kejahatan jalanan atau premanisme, penyakit masyarakat, serta senjata tajam.
Kompol I Gede Arde mengatakan operasi ini akan tetap dilaksanakan secara rutin, sehingga tercipta rasa aman dan di tengah masyarakat. (Arif/Humas polres Blora).