Detikkasus.com | Tuban – Wakil Gubernur Jawa Timur didampingi Bupati Tuban meresmikan PT Kirana Food International (KFI) di desa Sumberagung, Plumpang, Sabtu (09/09/2019). Peresmian ini juga dihadiri Wabup Tuban; Forkopimda Tuban; President Director of PT Kirana Food International; President Director Reisui; President Director Kokusai Shoji Co., Ltd.; President Director Kelola Mina Laut (KML); dan sejumlah pimpinan OPD.
Dalam sambutannya, Wagub Jatim, Dr. H. Emil Elestianto Dardak, M.Sc., menyampaikan kebahagiaannya atas peresmian pabrik pengolahan makanan laut ini. Di samping itu, Jawa Timur merupakan Sister Province Osaka dan negara Jepang satu diantara mitara Pemprov Jatim. Hadirnya perusahaan ini diharapkan mampu mendukung gerak roda perekonomian di masyarakat.
Wagub Emil menerangkan bahwa Kabupaten Tuban menjadi kabupaten pendukung industri di Jawa Timur. “Pemprov Jatim tengah berupaya menurunkan biaya hidup masyarakat sehingga UMR dapat dioptimalkan. Dapat juga diupayakan pembangunan perumahan buruh di sekitar kawasan perusahaan,” jelasnya.
Selaras dengan hal tersebut, Pemprov Jatim tengah mengembangkan kawasan Gerbang Kertasusila Plus (Gresik-Bangkalan-Mojokerta-Surabaya-Sidoarjo-Lamongan dan Tuban). Guna mendukung hal tersebut, Pemprov Jatim akan meningkatkan infrastruktur jalan dan reaktivasi jalur kereta api di Kabupaten Tuban.
Mantan Bupati Trenggalek ini menerangkan pembangunan infrastruktur harus diimbangi dengan pengembangan Sumber Daya Manusia. Pemprov Jatim juga telah memgratiskan biaya untuk SMA/SMK se-Jawa Timur. “Berbagai upaya tersebut dimaksudkan untuk mendukung penguatan sektor industri,” terangnya. Selain itu, juga memperbanyak sekolah dan beasiswa yang berfokus pada pengembangan teknologi pangan.
Sementara itu, Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengungkapkan bahwa hadirnya perusahaan dapat membantu upaya Pemkab Tuban dalam menekankan angka kemiskinan dan mengurangi pengangguran serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Bumi Wali. “Adanya Kirana Food International akan membawa dampak positif bagi masysrakat kabupaten Tuban,” tuturnya.
Lebih lanjut, Pemkab Tuban juga telah mengembangkan budidaya ikan kerapu dan membangun Mall Plaza Ikan. Berbagai kemudahan dan potensi di Kabupaten Tuban diharapkan dapat diserap menjadi bahan baku di PT KFI. “Jika memang masyarakat menyediakan bahan baku yang dibutuhkan perusahaan, maka dapat diambil dari lokal Kabupaten Tuban,” imbuhnya.
Bupati dua periode ini berharap Pemprov Jatim dapat mendukung upaya Pemkab Tuban dalam meningkatkan kualitas SDM. Mengingat di Kabupaten Tuban terdapat sejumlah BUMN dan Perusahaan kelas Nasional bahkan Internasional.
Pada kesempatan yang sama, President Director Kelola Mina Laut, Mohammad Nadjikh menjelaskan bahwa PT KFI merupakan join venture dari PT Kelola Mina laut, Kokusai Shoji Co., Ltd., dan Reisui. Beroperasinya PT KFI merupakan perusahaan ke-20 dibawah naungan PT KML dan menjadi pabrik ke-63.
Join venture ini, lanjut Nadjikh dimaksudkan untuk menjalin hubungan bisnis jangka panjang. Kabupaten Tuban dipilih dengan alasan memiliki lokasi yang strategis dan mendukung iklim berinvestasi yang kompetitif, aman, dan nyaman. “Terimakasih kepada Pemprov Jatim dan Pemkab Tuban yang telah menjaga kondisi ini,” ujarnya.
Berdiri di lahan 60 ribu m2, PT KFI akan menyerap tenaga kerja 1000-1500 orang. Kami Bekerja sama dengan masyarakat sekitar sehingga memberikan kontribusi positif dan bermanfaat bagi semua stakeholder, bebernya.. Tidak hanya itu, PT KFI menggunakan teknologi yang ramah lingkungan dan efisien dalam menghasilkan total kapasitas produksi 10 ribu ton per tahun dengan kapasitas simpan 6 ribu ton. (Imm/mct)