Warga MTA Blora Menghadiri Acara Silaturahim Nasional (Silatnas) MTA ke 3 (tiga) di Stadion Manahan Solo | Reporter : Zainul Arifin

Polda jateng – Polres Blora, detikkasus.com – Pada hari Minggu tanggal 17 September 2017 pukul 08.50 s.d 10.00 wib, bertempat di Stadion Manahan Jl Adi Sucipto No 01 Manahan Banjarsari Surakarta 500 jamaah warga MTA Blora telah mengikuti Silaturahmi Nasional Majelis Tafsir Alquran/ MTA III dengan tema “Merajut Kebhinekaan,Memperteguh NKRI” yang di selenggarakan oleh MTA Pusat dengan penanggung jawab kegiatan Prof Dr.Suwarto,M.Pd (Ketua Panitia Silatnas MTA III) yang di ikuti Lk 100.000 orang.
500 jamaah warga MTA Blora yang telah mengikuti Silaturahmi Nasional berasal dari seluruh anak cabang MTA dari 16 kecanatan di kabupaten Blora.

Hadir dalam kegiatan tersebut
1) Ir. H. Joko Widodo (Presiden RI )
2) Dr.(HC).H.Zulkifli Hasan S.E., M.M (Ketua MPR RI)
3)Prof Drs Pratikno,M.Soc.Sc ( Menteri Sekretaris Negara RI )
4) H.Ganjar Pranowo, SH, M.I.P (Gubernur Jateng)
5) Drs.Ahmad Sukina (Pimpinan Pusat MTA)
6) Mayjen TNI Tatang Sulaiman ‎(Pangdam IV/Dip)
7) ‎Irjen Pol Condro Kirono ‎(Kapolda Jateng)
8) Brigjen TNI Agues Joesni ‎(Kabinda Jateng)
9) AKBP Ribut Hari Wibowo ‎(Kapolresta Surakarta)
10) Letkol Inf Crisbianto Arimukti  ‎(Kasrem 074/Wrt)
11) Fx Hadi Rudyatmo (Walikota Surakarta)
12) Prof Zaenal Arifin Adnan ( Ketua MUI Kota Surakarta)

Sambutan sambutan yang di sampaikan :
1.Drs.Ahmad Sukina (Pimpinan Pusat MTA)

a. Di siang ini walau di panas terik karena pertolongan Allah kita mendapatkan semriwing angin segar untuk menyelenggarakan acara kita ini. Saya sampaikan kepada para pengunjung kepada Bapak Presiden, bahwa MTA adalah lembaga dakwah yang aktifitasnya menyebarkan dakwah, dakwah yang di ambil di ajarkan oleh MTA adalah dakwah yang terbaik dimata Allah, dakwah MTA seperti pesan Allah SAW kepada Nabi, Allah tidak meminta imbalan kepada Nabi tapi Allah meminta tumbuhkan rasa kasih sayang kepada umatmu

b. MTA berdiri sejak tahun 1972 bulan september 2 hari lagi MTA genap berusia 45 tahun, MTA bukan partai politik dan tidak akan menjadi partai politik, MTA bukan ormas tapi lembaga hukum yang aktifitasnya dakwah yang di tekankan ajaranya amaliyahnya. Dimana ada bencana alam MTA pasti ada disana, kegiatan donor darah setiap 3 bulan sekali itu semua untuk mengamalkan dakwah, kami MTA berusaha untuk bermanfaat bagi manusia

Baca Juga:  Dalam Mendukung Ops Zebra Agung 2018 Polsek Sukasada Laksanakan Razia Ranmor Malam Hari

c. Basarnas kita lengkap kita punya kapal karet dan alat selam yang sudah di uji di pantai Situbondo dan ada 11 anggota yang sudah mendapat sertifikasi selam, kita sudah koordinasi dengan Basarnas setiap ada apa-apa Basarnas lansung hubungi kami. MTA merupakan salah satu bagian umat islam yang tidak terpisah dengan islam yang lain. siang ini acara tema merajut kebinekaan untuk memperkokoh NKRI

d. Ada lapisan masyarakat yang kurang memahami MTA, setiap kali MTA melaksanakan pengajian di desa selalu di bubarkan kami juga sering di hentikan aparat padahal kami mengajarkan pengajian dengan jalur hukum, masyakarat kita jangan cuma gembar gembor NKRI saja tapi tanamkan pada diri untuk mempersatukan NKRI.

e. MTA sudah mempunyai cabang di 540 tempat di Indonesia dengan di kukuhkanya 64 pengurus hari ini maka MTA kini sudah memiliki 604 cabang yang berdiri di Indonesia dari sabang sampai merauke, hari ini ada peresmian gedung MTA di Kabupaten Kiraun di Papua. Beliau Bapak RI tahu betul tentang MTA ketika menjadi Gubernur DKI beliau yang meresmikan gedung kita di Jakarta, beliau sangat paham dengan apa yang di ajarkan MTA.

f. Saat ini Indonesia sedang sakit mental maka presiden membuat program revolusi mental yang tujuanya untuk membangun mental kembali bangsa ini, di negara ini banyak penyakit banyak korupsi banyak pemuda yang terjerumus pada narkoba maka apa yang menjadi program dari pemerintah MTA sangat setuju dengan revolilusi mental ini. Banyak orang bertanya dari mana dana dakwah kita ada yang bilang dari yahudi dari uang setan tapi kenyataanya tidak kita berdakwah iklas dengan keridhoan jamaah kami,

g. Saya berharap dengan di kukuhkanya pengurus yang baru masyarakat bisa tahu bahwa MTA tidak mengajarkan kebencian tapi MTA mengajarkan kasih sayang, karena islam selalu mengajarkan kasih sayang, mari kita galakkan dakwah Al Quran dengan kasih sayang kalau ada yang tidak menerima dakwah kami jangan memusuhi karena apa yang kita ajarkan adalah ajaran kasih sayang kepada sesama.

2. H. Ganjar Pranowo SH, M.I.P ( Gubernur Jawa Tengah) sebagai berikut :

a. Saya menyimak apa yang di sampaiakan ustad Sukino spririt MTA dalam menjaga persatuan NKRI, apa yang di sampaiakan pak sukino amaliyah yang di contohkan kebaikan untuk sesama, ini semangat NKRI yang luar biasa ini harus kita rawat dan kita jaga.

Baca Juga:  Walaupun Kurang Beberapa Tahap, Proyek Pra TMMD Ke 102, Perlahan Masyarakat Sudah Mulai Merasakan

b. Yang salah paham tentang MTA kalau kita sering ajak ngobrol ajak pengajian bareng pasti akan cair, yang perlu diluruskan pahamnya ini tugas MPR, kalau beda pendapat mari silaturohmi pengajian bareng kembali.

c. Dalam silatnas mari kita saling menghormati menghargai kepada semua organisasi itu akan membuat indahnya negeri kita ini.

3. Ir. H. Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia) sebagai berikut :

a. Kita bersyukur karena hari ini kita bisa bersilaturohim bisa saling menjaga tali persaudaraan kerukunan kita di kota Solo, saya ingin menyampaikan pertama saya ingin mengingatkan kepada kita semua negara kita negara besar negara penduduk muslim terbesar di dunia oleh sebab itu di setiap kita bertemu di efen internasional selalu kita sampaiakan negara kita memiliki 17000 Pulau, 714 suku, 1.100 lebih bahasa,516 kabupaten dan kota 34 provinsi, banyaknya suku agama berbeda ini hukum Allah ini lah anugrah Allah yang di berikan kepada bangsa Indonesia, saya ingin mengingatkan mari jaga persaudaraan kita ukuwah islamiyah kita,

b. Saat saya bertemu baginda raja salman belau kaget beliau tidak menyangka Indonesia sebesar ini yang memiliki 714 suku,1100 lebih bahasa daerah, saya juga menyampaiakan kepada Presiden Afganistan beliau berpesan kepada saya di Afganistan ada 7 suku di negaramu ada 714 suku, 7 tahun lalu di Afganistan ada 2 suku bertikai mereka membawa teman dari negara lain akhirnya terjadilah perang dan sekarang terpecah menjadi (40) empat puluh kelompok maka beliau berpesan kalau ada gesekan kecil segera selesaikan karena Indonesia memiliki 714 suku yang rawan akan perpecahan ini wanti- wanti yang selalu saya ingat, dan di manapun selalu saya sampaiakan negara ini negara besar berbeda suku agama tapi kita satu bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

c. Pimpinan dunia sedang melihat kita pengen belajar mengelola keberagaman kebinekaan kemajemukan negara kita, bagaimana kita menunjukkan islam di Indonesia islam yang rahmatan Lil Alamin. Setiap ketemu pimpinan di dunia selalu saya sampaikaan bahwa negara Indonesia adalah negara besar, sebagai negara muslim tertinggi kita tidak hanya diam melihat krisis kemanusiaan negara muslim di Dunia, di Palestina mereka belum merdeka kita selalu berkontribusi Indonesia menggelar KTT untuk Pelestina 2016, di Afganistan kita turut serta kita membuat islamik center dan sekolah disana, dan dalam waktu dekat kami akan menerima kunjungan dari masyarakat Afganistan.

Baca Juga:  Polsek Busungbiu Rutin Melaksanakan Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan Raya

d. Masalah Rohingnya di Myanmar harus segera di hentikan itu sikap tegas kita, saya sudah mengirim Mentri Luar Negeri untuk menghentikan penindasan yang terjadi di Myanmar saya sampaiakan kepada perwakilan kita untuk berbicara dengan Pejabat di Myanmar dan Pimpinan Tentara disana untuk menghentikan krisis kemanusiaan disana, pada bulan Januari kita kirim bantuan makanan obat obatan untuk sodara kita yang mengungsi di perbatasan Myanmar dan Banglades , ini hal-hal yang akan terus kita lakukan di manapun kepada sodara kita yang telah mendapat krisis kemanusiaan.

e. Saya ingin mengajak MTA untuk menyebarkan dakwah kasih sayang kerukunan untuk terus menjaga Pancasila Bhineka untuk berdirinya Negara Republik Indonesia

Adapun rangkaian kegiatan sbb :
1. Pukul 09.00 s.d 09.10 Pembukaan, Pembacaan ayat kursi Al Qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

2. Pukul 09.10 s.d 09.20 Selayang Pandang MTA
3. Pukul 09.20 – 09.35.wib, Pelantikan pengurus Perwakilan cabang baru MTA dilanjutkan sambutan oleh Ustad Drs. Ahmad Sukina (Pimpinan pusat MTA)
4. Pukul 09.35 s.d 09.45 Sambutan oleh H. Ganjar Pranowo S.H,M.IP (Gubernur Jawa Tengah)
5. Pukul 09.45 s.d 10.05 Pesan dan nasehat oleh Ir. H. Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia)
6. Pukul 10.05 s.d 10.10 Doa Penutup.

Catatan :
1. Dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) MTA III tersebut telah dilaksanakan Pelantikan pengurus Perwakilan cabang baru MTA berjumlah 63 Perwakilan dari seluruh cabang MTA di Indonesia.

2. Dalam rangka menyambut kedatangan Ir. H. Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia) dari MTA juga mempertunjukkan Karate Kobudo yang berjumlah 23 orang sebagai pimpinan Bapak Karyono (Dosen ISI Surakarta).
Selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman.

Sumber : Humas Polres Blora

Redaksi Media cetak RadarBangsa & Madia Online www.jejakkasus.info / detikkasus.com. Ciptakan informasi untuk yang terbaik.

Zainul Arifin. Wa :081 217 614 828.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *