Detikkasus.com | Sidoarjo – Pemerintahan Desa Pagerngumbuk Bersama UPT Puskesmas Kecamatan Wonoayu Kabupaten Sidoarjo melaksanakan Sosialisasi Pembentukan Kelompok Asuhan Mandiri ( TOGA ) yang di hadiri oleh dr Siti Rossani Misbah,Kepala desa pager ngumbuk bapak coirul anam St, pendamping dr puskesmas Wonoayu ibu Ida Ayu Amd Keb, Babinsa desa pagerngumbuk Pelda H. M. Sugiyo, Babinkamtibmas Aipda Nuwakid, Kaur kesra ds pagerngumbuk bpk H.M irfandi, Petugas dr pertanian ibu Diah.bidan desa ibu astutik Amd Keb, Ketau Pkk ds pagetngumbuk. Ibu Uswatun khasanah S.pd, Ibu ibu Pkk desa pagerngumbuk.
Dinas Kesehatan ( UPT puskesmas ) dan Dinas Pertanian melakukan kegiatan ini bertujuan untuk pengenalan kepada masyarakat mengenai pengobatan tradisional dan asuhan mandiri tanaman obat keluarga ( TOGA ) dan keterampilan yang dilaksanakan di
kantor Balai Desa Pagerngumbuk Kecamatan Wonoayu.
Dokter Siti Rossida Misbah selaku Perwakilan dari UPT puskesmas Kecamatan Wonoayu dalam sambutanya mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi ini tujuanya adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat desa tentang program pelayanan kesehatan tradisional asuhan mandiri tanaman keluarga ( TOGA ) dan akupreseur,Kemudian untuk cara pengembangan dan manfaat dapat dirasakan masyarakat sedangkan untuk outputnya dinas kesehatan berharap kedepanya akan terbentuk kelompok asuhan mandiri tanaman keluarga ( TOGA ) di seluruh desa yang ada di kecamatan Wonoayu,”ungkapnya.
Tujuan dari kegiatan ini agar lintas sektor terkait maupun lintas program dapat meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat dalam pelayanan kesehatan tradisional,”imbuhnya.Selanjutnya informasi itu di teruskan kepada masyarakat,masyarakat akan membentuk kelompok asuhan mandiri tanaman keluarga( TOGA ) dalam artian masyarakat tahu arti pentingnya tanaman toga dan manfaatnya,dan juga nantinya masyarakat akan di latih maupun di bimbing dalam hal pengelolaan program kesehatan tradisional dari UPT puskesmas sebagai fasilitator yang akan memberikan oerientasi dan pendampingan kepada kader kelompok asuhan mandiri tanaman keluarga ( TOGA ).
Bapak H.M Sugiyo,( Babinsa Desa Pagerngumbuk ) mengharapkan semoga ilmu yang kita dapatkan dari dinas kesehatan dan pertanian tentang kelompok asuhan mandiri tanaman keluarga ( TOGA ) bisa bermanfaat untuk menimba ilmu pengobatan tradisional yang kembali ke alam yang bisa di manfaatkan dan barokah bagi masyarakat desa kreteranggon sehingga kedepanya bisa mewujudkan masyarakat yang sehat,makmur dan sejaterah,”harapnya.
Pelayanan kesehatan tradisional yang di kembangkan oleh dinas kesehatan dan pertanian ini bukan hal yang gaib dan tidak bertentangan dengan pemerintah,Pelayanan kesehatan tradisional berdasarkan tanaman obat yang dapat di gunakan masyarakat dan mengatasi gangguan secara mandiri,baik untuk pribadi maupun untuk keluarga melalui pemanfaatan tanaman toga,”Pungkasnya. (Arfn)