Es Siwalan Khas Tuban diburu Atlit Porprov Jatim VI 2019

Senin, 8 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Tuban – Semarak Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV) Jawa Timur VI tahun 2019 disambut segenap warga Kabupaten Tuban. Hadirnya ajang olahraga bergengsi tingkat Jawa Timur ini dimanfaatkan masyarakat Bumi Wali untuk berwirausaha.

Di kompleks Tuban Sport Center, puluhan penjual berderet menjajakan dagangannya di lapak maupun gerobak. Beragam barang dagangan dijual mulai dari makanan, minuman, jajan ringan, dan pakaian.

Salah satunya adalah Ibu Kiswanto yang mulai berjualan sejak gelaran Porprov Jatim VI dimulai. Dia mulai berjualan sekitar pukul mulai pukul 8 pagi sampai 7 malam. “Tutupnya tergantung sampai jam berapa pertandingannya selesai,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Huda Kunjungi Keluarga Korban KRI Nanggala 402

Di lapak berukuran 2 x 2 meter, Ibu Kiswanto menjual es siwalan, nasi bungkus dan aneka minuman sachet. Dalam sehari, Ibu berusia 37 tahun mampu menjual kurang lebih 150 gelas es siwalan. Untuk satu gelas es siwalan dijual seharga 5 ribu. Rata-rata penghasilan yang didapat dari jualan es siwalan mencapai 750 ribu. “Kalau ada yang minta Legen, kami carikan di rumah,” imbuhnya.

Baca Juga:  Bupati Tuban : Pemilu 2019, Jangan Sampai Masyarakat Resah.

Ibu Kiswanto mengaku bersyukur Kabupaten Tuban bisa menjadi tuan rumah. Kesempatan ini dimanfaatkannya untuk menambah pemasukan keluarga. “Alhamdulillah, bisa membantu suami dan menambah pemasukan keluarga,” tutur ibu yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga.

Ditemui di lapak Ibu Kiswanto, Rudi Handono pembeli dari Kota Malang memesan legen dan siwalan untuk dimakan bersama atlet dan rombongan lainnya. “Legen dan buah siwalan kan makanan khas Tuban, jadi kami menyempatkan untuk membelinya. Mumpung di Tuban,” ujarnya.

Baca Juga:  Pemkab Tuban Jadi Jujukan Studi Banding DPRD Ciamis, Ini Alasannya.

Rudi Handono mengaku kehadiran penjual sangat membantu kontingen dari luar kabupaten Tuban. Para atlet maupun official dapat membeli makanan dan minuman tanpa harus meninggalkan kompleks TSC. (Imam/MCT)

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB