Mencintai Diri Sendiri Bukan Sebuah Bentuk Keegoisan Namun Sebuah Keharusan

Sabtu, 6 Juli 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Lea Pupus Halimun dari Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang.

Detikkasus.com | Setiap manusia dilahirkan dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Ada yang ahli dalam bidang akademis tapi kurang dalam bidang olahraga, atau mungkin ada yang ahli dalam bidang olahraga dan bidang kesenian tapi kurang dalam bidang akademisnya. Semua kekurangan dan kelebihan tersebut sudah sesuai porsinya yang sebenarnya patut untuk kita syukuri. Tetapi, masih banyak orang-orang disini yang belum bisa menerima kekurangan-kekurangan mereka sendiri. Masih banyak yang suka membanding-bandingkan kekurangan dirinya sendiri dengan kelebihan orang lain. Padahal, orang yang dia bandingkan kelebihannya itu pasti juga mempunyai kekurangan. Mencintai diri sendiri memang terdengar egois tapi itu termasuk sebuah keharusan. Karena, sebelum kita mencintai orang lain kita harus mencintai diri kita sendiri dulu. Sebelum kita ingin dicintai oleh orang lain juga, maka kita harus lebih dulu mencintai diri kita. Sama halnya seperti saat kita ingin dihargai oleh orang lain, maka kita harus lebih dulu bisa menghargai diri kita sendiri dengan menerima apapun yang ada di dalam diri kita, mau itu kelebihan ataupun kekurangan. Banyak sekali orang yang tidak menyadari bahwa mereka sudah hidup dengan tidak mencintai dirinya sendiri, contohnya mereka akan cenderung merasa hidup adalah beban dan merasa banyak sekali masalah yang dihadapi. Mereka juga akan merasa hilangnya kepercayaan diri dan akhirnya akan berakibat dengan membenci dirinya sendiri. Kenapa kita perlu untuk mencintai diri sendiri? Karena dengan begitu kita akan merasa bangga dengan hidup yang kita jalani, lalu kita akan dengan mudah bisa menerima dan menyelesaikan masalah yang ada di dalam hidup kita dan kita akan jauh lebih kuat untuk melewatinya. Emosi dalam diri kita juga akan mudah untuk stabil dan terkontrol. Maka, jika kita ingin bahagia mulailah dengan mencintai diri kita sendiri.
Mencintai diri sendiri bisa dimulai dengan tidak membandingkan diri kita dengan orang lain. Misalnya seperti “si A sudah cantik, pinter pula. Beda sekali sama aku ini”, mungkin bisa kita ganti dengan “ si A sudah cantik, pinter pula. Pasti aku juga bisa seperti dia” kita bisa mulai juga dengan meyakini diri sendiri bahwa kita juga bisa seperti orang lain yang kita kagumi kelebihannya. Lalu, kita juga bisa mulai dengan berdamai dengan masa lalu kita. Setiap orang pasti mempunyai kesalahan masing-masing. Mustahil seseorang yang hidup didunia ini tidak pernah berbuat salah dan itu bukan menjadi sebuah alasan kita untuk tidak mencintai diri sendiri atau terus menerus menyalahkan diri sendiri. Percayalah, kita bukan satu-satunya manusia yang berbuat kesalahan. Kesalahan tersebut cukup kita jadikan pelajaran dalam hidup kita untuk tidak dilakukan kembali, biarkan kesalahan tersebut menjadi sejarah dan sebuah kenangan dalam hidup kita dan selanjutnya kita ikhlaskan dan kita berdamai dengan kesalahan tersebut. Kita juga bisa mencintai diri kita sendiri dengan mencoba melakukan hal-hal ataupun hobi yang kita suka atau menggali potensi-potensi yang ada di dalam diri kita. Misalnya kamu sangat pandai bernyanyi, kamu bisa melakukan hal-hal yang bisa mengasah potensi kamu. Lalu kita juga bisa mencoba dengan bangga akan hal-hal yang bisa kita lakukan, bisa itu hal-hal yang kecil atau juga dengan hal-hal yang besar. Memberikan pujian akan hal-hal kecil yang bisa kita lakukan juga bagus loh. Lalu dengan cara mengaktualisasikan diri kita juga bisa membantu kita untuk mencintai diri kita sendiri. Kita juga bisa dengan menjaga dan merawat fisik maupun mental kita, seperti rutin berolahraga dan kegiatan lainnya. Dan kita juga bisa dengan menjalin hubungan yang baik dengan lingkungan luar. Dan yang terakhir kita juga harus bisa untuk berfikiran yang positif, kita bisa melatihnya dengan hal-hal yang kecil seperti tidak mudah berburuk sangka pada orang lain. Dan juga jangan mudah terpengaruh dengan apa yang dikatakan oleh orang lain tentang diri kita, cukup jadikan hal tersebut untuk mengintropeksi diri kita dan menjadikan diri kita lebih mencintai diri kita sendiri.
Bagaimana jika kita tidak bisa mencintai diri kita sendiri? Apa saja dampak yang akan kita dapatkan? Apakah kita bisa untuk memulai mencintai diri sendiri? Jawabannya, pasti kita bisa. Kita bisa belajar untuk menerima dan mencintai diri sendiri dimulai dari sekarang, tidak ada kata untuk terlambat. Karena jika tidak kemungkinan besar kita akan mengalami gangguan kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan. Depresi adalah suatu kondisi dimana kita bisa merasakan perasaan yang amat sedih dan itu akan berdampak negative pada diri kita, dan gangguan kecemasan adalah gangguan kesehatan mental yang seeorang itu akan merasakan perasaan khawatir, takut, cemas yang cukup dan bisa juga sangat kuat dan itu akan mengganggu aktivitas hariannya. Sebaliknya, seseorang yang mencintai diri sendiri akan merasa optimis dan merasa bersemangat dalam menjalani hidupnya. Jika sudah mengalami gangguan kesehatan mental maka itu bukan hal yang sepele, kita harus segera pergi konsultasi kepada seorang psikolog atau psikiatri agar bisa langsung ditangani dengan segera. Karena hidup seperti itu akan membuat kita makin berat untuk menjalaninya. Intinya, kita harus bersyukur dengan apa yang diberikan oleh tuhan kepada kita dan menerimanya dengan ikhlas. dan, cintailah diri kita sendiri sebelum kita mencoba untuk mencintai orang lain. Karena satu-satunya orang yang akan bertanggung jawab untuk kamu adalah diri sendiri, bukan orang lain.

Baca Juga:  Implementasi Desentralisasi Asimetris di Indonesia.

Berita Terkait

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM
Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus
Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon
Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes
Bersama Warga Pakunden, Koptu Slamet Prasetyo Kerja Bakti Bersihkan Kali Miri
Gebyar Festival anak indonesia sekabupaten cirebon
Pelantikan Pengurus Baru APPSI Cirebon: Menyongsong Era Baru Untuk Pemberdayaan Pedagang Pasar
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 13 November 2024 - 18:43 WIB

Pj Bupati Pringsewu Buka Kegiatan PKU Akbar PNM

Rabu, 7 Agustus 2024 - 18:14 WIB

Kunker Danrem 081 DSJ Kolonel Inf Rama Pratam ke Kodim 0808 Blitar

Jumat, 2 Agustus 2024 - 14:48 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiyakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon Detikkasus

Jumat, 2 Agustus 2024 - 13:42 WIB

Ibu Ning Wahyu Melantik Agus Subiakto Sebagai Ketua DPK APINDO Kota Cirebon

Kamis, 1 Agustus 2024 - 11:05 WIB

Polsek Talun Kembalikan Santri Al Bahjah Yang meninggalkan pondok tanpa ijin ke Ponpes

Berita Terbaru

Uncategorized

KPU Pulang Pisau Gelar Kegiatan Jalan Sehat

Minggu, 17 Nov 2024 - 17:07 WIB