Bahas Penaganan Bencana Alam, Marinir Indonesia – Amerika Gelar Latihan Bersama.

Selasa, 18 Juni 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Dispen Kormar (Sidoarjo). Dalam rangka penanganan bencana alam, Korps Marinir TNI AL – Marinir Amerika Serikat menggelar latihan bersama di Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo. Senin (17/06/2019).

Latihan bersama yang bertajuk Marine Tactical Warfare Simulation (MTWS) Non-Combatant Evacuation Operation (NEO) Tahun Anggaran 2019 tersebut secara resmi dibuka oleh Komandan Brigif 2 Marinir Kolonel Marinir Agus Gunawan Wibisono, S.H., M.M. mewakili Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han).

Dalam amanatnya yang dibacakan Komandan Brigif 2 Marinir, Komandan Korps Marinir mengatakan, penyelenggaraan kegiatan latihan bersama antara Korps Marinir TNI AL dengan United States Marine Corps (USMC) / United States For Marine Pasific (US MARFORPAC), merupakan kerjasama bilateral bidang pertahanan antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Amerika Serikat yang telah berjalan cukup lama.

Baca Juga:  LSM KPK Nusantara Pkl Kerinci Beri Bantuan Kepada Warga

Tema latihan bersama Marinir Indonesia – Amerika, lanjutnya yaitu “TNI AL/Kormar melaksnakan Latma Marine Tactical Warfare Simulation (MTWS) Non-Combatant Evacuation Operation (NEO) Tahun Anggaran 2019 Bersama USMC di Sidoarjo dalam rangka meningkatkan kemampuan, ketrampilan dan keahlian dalam proses perencanaan operasi militer serta meningkatkan hubungan kerjasama antara Kormar dengan USMC (Marines Brotherhood)”.

“Dengan dilaksanakan latihan ini, TNI AL dalam hal ini Korps Marinir dapat memperoleh manfaat dalam upaya meningkatkan kemampuan, keterampilan dan keahlian bagi para personelnya dalam Marine Tactical Warfare simulations (MTWS) khususnya dalam memahami konsep operasi dan menguasai prosedur perencanaan operasi Non Combatant Evacuation Opration (NEO) pada operasi Amfibi, guna mewujudkan pencapaian tugas secara maksimal sebagai Pasukan pendarat Amfibi,” kata Dankormar.

Dalam kesempatan tersebut Komandan Korps Marinir mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Amerika Serikat dalam hal ini ODC atas kerjasama dan perencanaan latihan yang telah dilaksanakan sebelumnya, juga kepada Sopsal Mabesal yang telah ikut bersama-sama merencanakan dan menyiapkan, sehingga latihan dapat terselenggara.

Baca Juga:  Bupati Sergai, Soekirman Prioritaskan Kebijakan Realokasi atau Recofusing Anggaran 

Kepada delegasi USMC, orang nomor satu di Korps Marinir itu menyampaikan ucapan selamat datang di Indonesia khususnya di Kesatian Marinir R.Suhadi Gedangan, Sidoarjo yang merupakan basis para Petarung jajaran Pasmar 2 Korps Marinir Indonesia.

Sebelum mengakhiri amanatnya, Dankormar menekankan kepada seluruh peserta latihan agar melaksanakan latihan dengan penuh motivasi dan dedikasi yang tinggi serta memiliki rasa tanggung jawab, mengutamakan faktor keamanan personel dan material sebagai prioritas utama untuk mencapai Zero Accident dan menciptakan hubungan personal atau silaturahmi antara sesama Marinir guna mewujudkan “Marines Brotherhood”.

Sementara itu, Mayor Marinir Eko Budi Prasetyo selaku Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) mengatakan latihan bersama tersebut akan berlangsung hingga 29 Juni 2019 di Balai Prajurit (Bapra) Brigif 2 Marinir dengan peserta latihan sejumlah 50 orang, dengan rincian 35 prajurit Korps Marinir TNI AL, 10 prajurit USMC dan 5 orang Observer dari Mabesal dan Kormar.

Baca Juga:  Kapolres Malang Memerima Penghargaan Pelayanan Publik dengan Katagori sangat baik dari Menpam.

Materi yang dilatihkan, lanjutnya, meliputi Miltary Decision Making Process (MDMP), Marines Corps Planning Process (MCPP), Sistem kerja simulator, Kerjasama TNI AL / Korps Marinir dan USMC dalam kegiatan operasi bencana alam, Standar operasi pasukan Multinasional dan Perencanaan serta pelaksanaan sebuah operasi.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pasintel Brigif 2 Mar Letkol Mar Beni Rahim, S.Sos, Pasops Letkol Mar Argo Setiyono, Paspers Letkol Mar Mujiburrahman dan Perwira Sops Kormar Mayor Marinir Bastian.

Demikian Berita Dispen Kormar

Berita Terkait

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban
Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4
Paslon FAOITA NO. 4 kukuhkan Kordes Dan Kartini FAOITA Se-Kecamatan Hibala Kabupaten Nias Selatan
Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.
Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 
SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.
80 Persen Pelanggar Syariat Islam Di Banda Aceh Mahasiswa Asal Luar Kota.
SDM Polda Aceh, Melaksanakan Pelatihan Peningkatan Kemampuan Konselor Psikologi

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 16:11 WIB

Ketua DPC PJI Bojonegoro : Kawal Terus Kasus Pembacokan Wartawan di Wilayah Hukum Polres Tuban

Sabtu, 16 November 2024 - 10:55 WIB

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Jumat, 15 November 2024 - 21:28 WIB

Pelaksanaan Bimtek, Terus Bergulir Menjelang Akhir Tahun, Dan Terus Kerap Menguras Dana Desa.

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

Telan Korban Kecelakaan, Ormas LAKI, Minta Kantor Dinas PUPR Aceh Timur, Segera Perbaiki Badan Jalan Yang Telah Rusak 

Jumat, 15 November 2024 - 21:27 WIB

SAPA : Tekankan Bahwa Syariat Islam Aceh, Sering Kali Hanya Menjadi Janji Tong Kosong Nyaring Bunyinya.

Berita Terbaru

Peristiwa

Kodam IV/Diponegoro Menyiapkan Skema Jaga Stabilitas Pilkada

Sabtu, 16 Nov 2024 - 14:12 WIB

Uncategorized

Eho Baluta Nias Selatan Dikunjungi Pasangan FAOITA No. Urut 4

Sabtu, 16 Nov 2024 - 10:55 WIB