MAGETAN I detikkasus.com – Pada 5 mei 2019 Ungkapkan rasa syukur terhadap melimpahnya rejeki pertanian dan dari destinasi Wisata Telaga Sarangan, Pemerintah Kabupaten Magetan dan warga Desa Sarangan menggelar Labuhan Sarangan.
Labuan dengan melarung tumpeng raksasa setinggi 2 meter dan tumpeng yang terbuat dari hasil pertanian warga di sekitar Saranga dilakukan pada Minggu pagi pukul 08:30 WIB. “ Larung ini sebagi bentuk rasa syukur warga Sarangan atas rejeki yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada warga Sarangan,” ujar Pinisepuh Desa Sarangan Surat ditemui usai kegiatan larung Minggu ( 05/05/2019).
Bupati Magetan Dr. Drs. Suprawoto, SH. M. Si yang turut hadir dalam kegiatan Labuhan Sarangan mengatakan, dengan kegiatan rutin tahunan tersebut kunjungan wisatawan di Telaga Sarangan juga turut meningkat. Labuhan yang dilaksanakan hari Minggu merupakan agenda pemerintah daerah dalam meningkatkan jumlah pengunjung Telaga Sarangan sementara ritual bersih desa oleh warga Sarangan dilaksanakan pada Hari Jumat dengan menyembelih kambing dan selamatan dengan ubo rampe panggang di tepi telaga Sarangan .
“ Sengaja kita buat 2 yaitu hari Jumat itu ritual masyarakat Sarangan dan hari Minggu itu kita perlihatkan kepada masyarakat adanya ritual di Sarangan,” Terang
Suprawoto.
Lebih lanjut Suprawoto menambahkan bahwa kegiatan Labuhan Sarangan merupakan bentuk syukur warga mengingat keberadan telaga Sarangan menghidupi warga Magetan.
Dengan adanya event tahunan ini diharapkan bisa di kaitkan dengan kearifan lokal di Sarangan seperti becak Lawu dan Lawu tour dengan mengajak para wisatawan mengunjungi berbagai destinasi wisata yang ada di sekitar telaga Sarangan. “ Event diluar kan juag sederhana, disni kedepan bisa di kaitkan dengan becak lawu atau lawu tour,”Tandasnya.
Kegiatan Labuhan Sarangan selain menggelar tumpeng raksasa juag diramaikan oleh kesenian tayuban dan kesesian reog ponorogo. Ribuan warga Magetan terlihat menyaksikan prosesi larung tumpeng raksasa dari pinggir telaga. Ryn/Anang Sastro).