Sasak Warna Desa Bantarwaru Semakin Cantik

Rabu, 3 April 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Detikkasus.com | Provinsi Jabar -Kabupaten Majalengka -Lewat Sasak Warna Desa Bantarwaru, Majalengka Utara semakin cantik.
Suasana saat pengendara melintas di Sasak Warna Desa Bantarwaru, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Trend mempercantik wilayah tempat tinggal memang banyak dilakukan pemuda di sejumlah tempat. Tujuannya, tak lain untuk menambah daya tarik desa setempat.

Apalagi di Majalengka bagian utara telah beroperasi Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Bantarwaru sebagai desa penyangga, tentu mempersiapkan diri.

Lewat Sasak Warna Desa Bantarwaru, Majalengka Utara semakin Cantik
Sasak Warna Desa Bantarwaru mempercantik wilayah utara Kabupaten Majalengka (Istimewa)
akhir-akhir ini, kesadaran masyarakat di Kabupaten Majalengka, untuk mempercantik desanya semakin menggeliat. Mempersolek fasilitas umum seperti sasak (jembatan), adalah salah satu cara yang dilakukan masyarakat agar desa yang ditinggalinya lebih enak dipandang mata.

Baca Juga:  Yonbekpal 2 Mar Sabet Juara 3 Lomba PBB Variasi Antar Satlak Pasmar 2.

Ketua Karang Taruna Desa Bantarwaru Saepulloh mengatakan, pengecatan dilakukan tiga hari. Sejak, Sabtu (30/3/2019) hingga Senin (1/4/2019). Mereka sukses menyulap sasak yang memiliki panjang sekitar 30 meter itu lebih sedap dipandang dibanding sebelumnya.

“Ada beberapa hal yang melatarbelakangi pengerjaan pengecatan ini. Salah satunya kampanye lingkungan,” kata Saepulloh, Rabu (3/4/2019).

Menurutnya, saat ini masyarakat masih banyak membuang sampah di sungai. Dia berharap, dengan cara tersebut bisa mengubah kebiasaan buang sampah ke sungai.

Dia tidak menampik pengecatan sasak itu mengikuti kebiasaan yang sekarang sedang tren. Yakni, membuat titik yang bisa dijadikan untuk swafoto.

Baca Juga:  Apel Kesiapan Pengamanan Hari Buruh Polres Majalengka Di Pimpin Langsung Oleh Kapolres

“Sekarang ini kan swafoto lagi digandrungi banyak orang. Nah, ketika sasak itu banyak yang foto-foto, barangkali yang biasa buang sampah di sungai juga sungkan,” papar dia.

Tidak kalah pentingnya, yang swafoto di sasak juga tidak membuang sampah sembarangan. Memang belum disediakan tempat sampah, tapi dia berharap bisa dengan cara lain.

“Mungkin sampah bekas bungkus camilannya bisa dikantongi dulu, kemudian dibuang di tempat yang layak,” ujarnya.

Ke depan dia berharap bisa juga melakukan hal yang sama di sasak-sasak lainnya di Desa Bantarwaru itu. Desa Bantarwaru tercatat sebagai desa yang memiliki sasak paling banyak, yaitu empat. “Kami ingin nantinya pengecetan juga dilakukan di tiga sasak lainnya. Dari sana, harapannya akan ada ide-ide lain yang bisa muncul,” kata dia.

Baca Juga:  Keluarga Korban Sesalkan HUKUM di Jombang: Kasus Penganiayaan Berat di Wonosalam 2 Pelaku Jidong Dan Adi Sujajar di PN Hanya di Vinis 2 Tahun, 19 Lainnya DPO Bebas Berkeliaran.

masyarakat di kecamatan itu menggunakan dua bahasa dalam aktivitas sehari-harinya, yakni Sunda dan Jawa. Kondisi itu menjadi inspirasi dari penggunaan warna untuk pengecatan sasak itu. Diatas sasak ada dua warna, Merah dan Putih, melambangkan warna bendera Indonesia. Penggunaan warna-warni sebagai bentuk keanekaragaman, di Kecamatan Ligung ada dua bahasa. Adapun simbol M, satu warna cat membentuk hurup M itu, sebagai simbol dari Majalengka.

Laporan:
Yudi Hidayat
(Kabiro Detikkasus)

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru