Detikkasus.com | Tanah Datar – Pembangunan (Musrenbang) Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab yang dilaksanakan pada Kamis (24/01, dan betempat di Gedung Serbaguna Nagari Kumango. Pelaksanaan Musrenbang ini Dihadiri oleh, Staf Ahli Bupati Zulkifli SR, sebagai ketua tim pembinaan Musrenbang Kabupaten Tanah Datar beserta 18 anggotanya. Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra, beserta beberapa anggota DPRD Tanah Datar, Camat Sungai Tarab, Wali Nagari se Kecamatan Sungai Tarab, KAN, BPRN dan Unsur lainnya di Nagari Kumango.
Wali Nagari Kumango Iis Zamora Putra dalam peayampaiannya mengatakan, Nagari Kumango terdiri dari 2 jorong, dan program pembangunan akan diusahakan bersifat adil untuk dilaksanakan di dua jorong itu tanpa membedakan, namun tentu juga mengedepankan skala prioritas.
Musrenbang merupakan langkah nyata untuk mengetahui kebutuhan masyarakat terhadap program pembangunan prioritas yang ingin dicapai dan dilaksanakan yang berujung untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat Nagari Kumango.
Musrenbang Nagari Kumango untuk usulan Rencana Kerja Pembangunan Tahun 2020 mencakup pembangunan,
“Bidang fisik prasarana”, seperti pembangunan Banda, perbaikan irigasi, rehab masjid, pengembangan wisata dan lainnya. “Bidang Ekonomi” ada pengadaan bibit palawija, pengadaan ternak sapi dan kambing, pengadaan bibit ikan, pengadaan mesin perontok jagung, mesin pengering gabah dan beberapa item lainnya. “Bidang Sosial Budaya” ada pembuatan DAM dan pagar SMP, pengadaan beasiswa SD dan SMP di Nagari Kumango, rehab perpustakaan, pelatihan pidato adat, pengadaan BPJS bagi keluarga miskin dan beberapa item lainnya.
“Bidang penyelenggaraan pemerintahan” mencakup, belanja penghasilan bagi perangkat nagari sampai rencana pembangunan kantor wali nagari. “Bidang Pembangunan” mencakup berbagai pembangunan perbaikan jalan, batas nagari, pengadaan insentif guru TPA dan beberapa item lainnya. “Bidang Pembinaan kemasyarakatan” seperti sebagai tuan rumah MTQ tingkat Kecamatan Sungai Tarab, pengadaan alat sanggar nagari sampai pengadaan pakaian kader nagari.
“Bidang pembinaan kemasyarakatan”, seperti pelatihan menjahit pakaian, menjahit bedcover sampai pelatihan pidato adat dan beberapa item lainnya. Dab “Bidang pemberdayaan kemasyarakatan”, seperti pelatihan pengurus BUMNAG, sosialisasi tentang kesehatan dan beberapa item lainnya. Ucap Lis Zamora.
Tentu dengan Musrenbang awal ini dibutuhkan masukan, kritik dan saran bagi seluruh masyarakat, pemerintah nagari, tokoh masyarakat serta bimbingan dari tim dari Kabupaten. Mohon dukungan dalam merumuskan pembangunan yang diprioritaskan, tanpa dukungan dan kerjasama kita semua, tentu pembangunan di nagari Kumango akan sulit dilaksanakan.
Ketua Tim II Pembinaan Musrenbang Kabupaten Tanah Datar Zulkifli SR menyampaikan, Pelaksanaan Musrenbang sebagai langkah tindak lanjut Permendagri RI Nomor 114 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Desa dan berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Datar Nomor 50 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Musrenbang Daerah.
Hari ini merupakan hari awal pelaksanaan beberapa Musrenbang Nagari di Tanah Datar. Musrenbang Nagari merupakan tahap 1 dari 13 tahap pelaksanaan Musrenbang, dimana muara akhirnya pada langkah 13 adalah pelaksanaan APBD pada januari tahun 2020 nanti. Diharapkan Musrenbang Nagari mempertimbangkan segala aspek serta prioritas kebutuhan dalam pelaksanaan pembangunan di Nagari, sehingga program pembangunan memang dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Wali Nagari diharapkan merangkul seluruh elemen masyarakat yang berkepentingan dalam merumuskan segala kebutuhan, sehingga masyarakat bisa berperan aktif ikut andil, sehingga nantinya gejolak dalam nagari bisa diminimalisir.
Rencanakan dan laksanakanlah pembangunan yang benar-benar menjadi tanggungjawab nagari, seperti janganlah membuat anggaran untuk membangun jalan propinsi ataupun jalan kabupaten, karena itu bukan tanggungjawab nagari.
Ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra juga dalam sambutannya menyampaikan, Saya sebagai Ketua DPRD dan mewakili 8 anggota DPRD yang hadir menyampaikan dukungan dan ucapan selamat melaksanakan Musrenbang di kecamatan Sungaitarab. Laksanakanlah Musrebang dengan mengedepankan skala prioritas pembangunan di Nagari dan anggota DPRD akan membantu dengan program yang diberi nama dana Pokok Pikiran (Pokir). Namun yang perlu diketahui adalah dana pokir sebenarnnya bantuan khusus keuangan nagari, yang perencanaannya berasal dari pokok-pokok pikiran DPRD bukan dana langsung yang diberikan kepada masyarakat, namun berupa program pembangunan yang dirancang dan dikelola atas hasil reses atau kunjungan lapangan.
Anggota DPRD selalu mendukung hasil Musrenbang Nagari, namun tentunya juga harus lewati 13 tahap yang disampaikan ketua tim Musrenbang Kabupaten. Duakhir penyampaianbya Anton Yondra sekali lagi mengucapkan Selamat Musrenbang dan semoga menghasilkan yang terbaik.pintak Anton…….(Yt/h)