Detikkasus.com | Sidoarjo, Di Indonesia, nasib sampah plastik ujung-ujungnya hanya ada dua solusi diantaranya terolah kembali di pabrik daur ulang atau teronggok sebagai sampah entah yang bersebaran di mana-mana. Bisa di sungai, bisa di kali, bisa terkubur di tanah, bisa juga terbawa sampai ke laut. Sayangnya, hingga hari ini, nasib sampah plastik lebih sering jadi limbah perusak lingkungan. Jika tak ada perubahan, bisa-bisa Indonesia terus saja terjerembak dalam daftar negara dengan mismanajemen plastik terparah sedunia. Lantas bagaimana cara kita bisa turut serta mengubah nasib plastik agar tak selamanya jadi limbah berbahaya? (9/1/19)
Kodim 0816 Sidoarjo bersama Persit Kartika Cadra Kirana Cab. XLVIII Sidoarjo berupaya memanfaatkan berbagai jenis sampah plastik dari pabrikan untuk dilakukan daur ulang menjadi sebuah produk unggulan berupa tas perempuan, body bag, tempat tisu, tas laptop, dompet dan tablak meja serta produk lain-lain. Pemanfaatan sampah plastik pabrikan ini bermula dari ide Ketua Persit KCK yang mengadakan pelatihan pemanfaatan sampah plastik untuk didaur ulang di PT. Aneka Cofee, Sepanjang, Taman Kab. Sidoarjo pada tahun 2018.
Berangkat dari pelatihan itulah salah satu anggota persit KCK Ibu Ita istri dari Pelda Sutikno anggota Koramil 0816/14 Taman dan Ibu Tri Istri dari Sertu Sholeh anggota unit intel Kodim 0816 Sidoarjo dan dibantu oleh Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Kav Arief Cahyo Widodo, S.I.P melakukan inovasi untuk mengembangkan pelatihan kreatifitas tersebut kepada warga tetangga sekitarnya, sehingga kedua Ibu persit KCK Cab. Sidoarjo tersebut sudah berhasil mengelola pemanfaatan sampah plastik pabrikan untuk dijadikan produk unggulan kreatif tanggan berupa tas perempuan, body bag, tempat tisu, tas laptop, dompet dan tablak meja dan lain-lain sesuai pesanan order.
Yang lebih menarik lagi sampah yang didapatkan dari Pabrikan tersebut setelah dijadikan daur ulang menjadi produk unggulan, maka akan dipasarkan kepada pabrik/perusahaan tersebut, sehingga sampah yang berasal dari pabrikan akan kembali kepabrikan menjadi produk unggulan, hal inilah yang membuat salah satu perusahaan ternama diwilayah Kodim 0816 Sidoarjo berani menawarkan order kepada Ibu-Ibu Persit KCK dan Binaan Kodim 0816 Sidoarjo untuk mengelola sampah plastiknya dan hasilnya akan dibeli oleh pihak perusahaan tersebut.
Selain itu berbagai orderan juga datang dari berbagai kalangan masyarakat yang sangat berminat terhadap produk unggulan yang terbuat dari sampah plastik pabrikan tersebut, karena selain hasil produk diambil oleh perusahaan tersebut, juga dijual melalui media on line, sehingga semua kalanggan masyarakat diharapkan mampu memiliki hasil produk unggulan yang terbuat dari sampah palstik tersebut, dan menjadikan inspirasi masyarakat untuk memanfaatkan sampah plastik menjadi produk unggulan.
2
Ibu Ita salah satu anggota Persit KCK dan pelaku pembuat pengrajinan daur ulang sampah plastik tersebut mengatakan, bahwa pemanfaatan sampah plastik pabrikan ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau, tetapi bagi kami bukan masalah hasil dari penjualan tersebut, melainkan bagaimana kita mampu merubah pola pikir masyarakat agar dapat memanfaatkan sampah plastik tersebut untuk dilakukan proses daur ulang menjadi produk unggulan pengrajinan tangan, sehingga kita bersama selain ikut menjaga kelestarian lingkungan juga dapat menambah penghasilan rumah tangga dengan menafaatkan sampah plastik tersebut.(tutur).
Sementara itu Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Kav Arief Cahyo Widodo, S.I.P menyatakan bahwa nantinya produk unggulan kerajinan tanggan dari hasil pemanfaatan sampah plastik pabrikan ini, akan kita kembangkan diseluruh wilayah khususnya Kab. Sidoarjo, kita akan mengandeng Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kab. Sidoarjo dan para Perusahaan untuk ikut memanfaatkan sampah palstik ini agar didaur ulang untuk dimanfaatkan sebagai produk unggulan pengrajin.
Selain itu masih ungkap Dandim 0816 Sidoarjo mengatakan bahwa ” sampah plastik kalau dikelola oleh ditangan-tangan pengrajin, maka sampah akan menjadi sumber rejeki baginya”, selain itu juga saya berharap kepada masyarakat dan perusahaan, untuk lebih meningkatkan komitmen kembali tentang penegakkan pengaturan dan penertiban sampah pabrikan untuk dimanfaatkan secara baik dan benar sehingga kedepan Kab. Sidoarjo terbebas dari sampah , khususnya sampah plastik. (himbaunya). (Tris)