www.jejakkasus.info | Propinsi Bengkulu, Kabupaten Kaur – Setiap orang tentunya mengharapkan hasil pembangunan yang berkualitas, sesuai dengan tujuan akhir pembangunan itu sendiri yaitu dapat memberikan azas manfaat dalam jangka panjang bagi masyarakat, tapi lain halnya dengan bangunan jalan rabat menuju areal perkebunan warga Desa Gunung Terang Kacamatan Kinal Kabupaten Kaur baru berumur satu tahun kondisinya sudah menuai kehancuran.
Diduga kuat kerusakan jalan yang dibangun melalui program Desa Desa tahun 2017 tersebut disebab pengunaan material untuk bahan campuran coran tidak sesuai dengan standar teknis yang ada.
Dari pantauan Jejak Kasus Info dilapangan (15/12/18) dapat dilihat beberapa ruas jalan sudah mengelupas dan berlobang, dan terlihat jelas bahan campuran untuk coran menggunakan koral sirtu.
Warga desa Setempat Saparudin, mengeluh kondisi jalan yang sudah rusak tersebut, padahal bangunan baru berumur satu tahun,” jalan rabat beton itu dibangun melalui Dana Desa tahun 2017 lalu, saat ini bapak bisa lihat sendiri kondisinya sudah rusak,” keluhnya dengan nada kecewa.
Ia (Saparudin red) juga mengeluhkan lambannya penuntasan pembangunan jalan sentra produksu didesanya, “sudah tiga tahun terakhir program Dana Desa diperuntukkan untuk pembangunan jalan rabat beton menuju areal perkebunan ataran dataran karet ini, namun hingga kini tidak kunjung tuntas padahal panjang jalan hanya 3 Kg,” Terangnya.
Sementara Kepala Desa Gunung Terang Taupik, saat di konfirmasi terkait persoalan tersebut amelalui via handphone, tidak memberikan jawaban.(Iwan)