Indonesia, Propinsi Jatim, Kabupaten
Bojonegoro, Detikkasus.com – Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro SH SIK MSi, pada Selasa (05/09/2017) sekira pukul 19.00 WIB tadi malam, datangi lokasi kejadaian kecelakaan maut antara bus AKDP dengan sepeda motor, di jalan raya Bojonegoro – Babat, tepatnya di jalan raya turut wilayah Desa Gunungsari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro dan langsung memimpin olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Dari keterangan saksi-saksi dan dari hasil olah TKP, untuk sementara laka-lantas tersebut diduga disebabkan oleh adanya kelalaian pengemudi bus, sehingga menjadi penyebab terjadinya laka lantas tersebut,” ungkap Kapolres.
Kapolres menambahkan, saat ini peristiwa laka lantas tersebut masih dalam penyelidikan petugas Unit Laka Lantas Sat Lantas Polres Bojonegoro.
“Pengemudi bus saat ini telah diamankan di Satlantas Polres Bojonegoro guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Kapolres.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Selasa (05/09/2017) sekira pukul 18.30 WIB kemarin petang, telah terjadi kecelakaan maut di jalan raya Bojonegoro – Babat, tepatnya di jalan raya turut wilayah Desa Gunungsari Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, antara bus AKDP jurusan Surabaya – Bojonegoro dengan sepeda motor, yang mengakibatkan 3 orang korban meninggal dunia dan seorang lagi mengalami luka berat,
Adapun yang terlibat kecelakaan tersebut kendaraan bus AKDP Dali Prima jurusan Surabaya – Bojonegoro, nomor polisi S 7472 UA, yang dikemudikan Esa Wahyu Prayogo (22) warga Desa Cerme RT 001 RW 006 Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk dengan sepeda motor Honda Vario nomor polisi S 5784 DI, M Dikron (45), berboncengan dengan Khusnul Kuwatim (30) dan Dewi Mardhatul M (10) serta Reza (6 bulan), keempatnya warga Desa Kauman RT 001 RW 001 Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro.
Sementara kronologi kecelakaan tersebut bermula saat itu kendaraan Bus Dali Prima nomor polisi S 7472 UA, berjalan dari arah timur ke barat dengan kecepatan tinggi. Sesampai di lokasi kejadian, bus mendahului kendaraan truk tronton yang tidak diketahui identitasnya hingga melebihi marka as jalan dan pada saat yang bersamaan dari arah berlawanan berjalan sepeda motor Honda Vario nomor polisi S 5784DI, hingga akhirnya terjadi laka lantas tersebut.
Saat itu, diduga pengemudi bus kurang konsentarasi terhadap arus lalu lintas yang ada di sekelilingnya serta memaksakan diri untuk mendahului kendaraan yang beraada di depannya hingga mengambil haluan terlalu ke kanan yang kemudian menabrak sepeda motor yang berjalan dari arah yang berlawanan.
Akibat laka lantas tersebut pengendara sepeda motor yang bernama M Dikron dan pembonceng Khusnul Kuwatim serta Reza, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan pembonceng bernama Dewi Mardhatul M mengalami luka berat yang selanjutnya dibawa ke RS Muhammadiyah Babat. (her).