Babinsa Anggota Ramil 0816/09 Dampingi Warganya Pembagian Kartu Tani.

Rabu, 21 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Detikkasus.com | Sidoarjo -, Babinsa Dari Koramil 0816/09 Krian Peltu Mujianto, Serma Nimrot Gultom dan Kopka Rujianto monitoring kegiatan pembagian Kartu Tani serentak di wilayah binaan masing masing untuk pembagian Kartu Tani karena segera diberlakukan secara serentak di seluruh daerah di wilayah Kecamatan Krian Sidoarjo pada Rabu tgl, 21 November 2018, jumlah petani yang tersebar di 22 Kelurahan dan Desa wilayah Kecamatan Krian tercatat sebanyak 236 orang Petani, selama ini kartu Tani di beberapa Desa dan Kelurahan di Kecamatan Krian sudah berjalan,

Untuk petani yang sudah memegang Kartu Tani, lanjutnya, bisa memanfaatkan untuk mengambil pupuk subsidi dari pemerintah. Petani yang tergabung dalam kelompok tani tinggal mengambil pupuk bersubsidi ke pengecer yang telah ditentukan di kios-kios masing-masing poktan.

Baca Juga:  PT. Musim Mas Dinilai Kangkangi Permen KLHK

Jika program Kartu Tani sudah berjalan, informasi pertanian di wilayah Kecamatan Krian sudah terdata dengan baik, termasuk identitas petani, alamat, dan luas lahan. Dengan data tersebut, Kabupaten Sidoarjo akan mempunyai sistem tentang pertanian yang tidak hanya memuat data petani, melainkan juga kapan menanam, jenis tanaman, serta masa panen.

“Setelah pembagian Kartu Tani, kita akan naik kelas. Nanti kita overlay dengan sistem aplikasi, sehingga setiap hari dapat memantau petani menanam apa, kapan, di mana. Setiap petani menancapkan komoditasnya melaporkan pada kami,” ujar manteri Pertanian.

Baca Juga:  Melaksanakan Patroli di Objek Wisata Air Terjun Gitgit Dialogis dengan Warga dan Pantau Situasi Kamtibmas Diseputaran

Dengan adanya sistem tersebut, diharapkan pemerintah dapat memantau dan mengetahui kebutuhan pupuk petani pada minggu berikutnya. Dengan begitu, pabrikan, distributor, pengecer harus menyiapkan kebutuhan pupuk, mengontrol sampai masa panen, tidak terkecuali mengecek pemenuhan hasil produksi, sesuai target atau tidak.

“Termasuk komoditas akan kita panen, seperti kentang, padi, cabai kalau potensi hasil panen gede, Pemda akan membantu mencari pasar, bisa masuk ke industri maupun ekspor,” ujarnya.

“Sementara terkait hasil evaluasi, Kartu Tani selama ini sudah berjalan dengan baik, tinggal menambah jumlah kuantitas dan akurasi data,” imbuhnya.

Penerapan penggunaan Kartu Tani sebagai alat penebus pupuk bersubsidi akan diterapkan mulai 1 Januari 2018. Terkait dengan hal tersebut mulai saat ini hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kartu Tani perlu disiapkan dengan baik.

Baca Juga:  PAD Lumajang Dari Tempat Hiburan Karaoke Minim

“Penebusan pupuk bersubsidi menggunakan Kartu Tani telah dilakukan di beberapa Desa dan Kelurahan Kecamatan Krian, namun masih terdapat beberapa kendala,” ungkapnya.

Sejumlah kendala yang ditemui, antara lain petani tidak dapat ditemui karena meninggal dunia, pindah alamat dan lain-lain sehingga pendataan terkendala, pengecer belum mau melayani menggunakan mesin EDC, SDM pengecer masih kurang. Kendala lainnya, kerusakan beberapa mesin EDC, penarikan mesin dari pengecer, serta adanya mesin yang belum terpasang di tingkat pengecer pupuk. Ungkap Peltu Mujianto anggota Koramil 0816/09, selaku Babinsa Desa Barengkrajan Kecamatan Krian.(Zeey/Tkim).

Berita Terkait

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan
“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia
Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau
SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 12:25 WIB

Nurul Alfida Fakultas Hukum UBB Angkat Bicara Soal Pengamen Di Jalanan

Minggu, 17 November 2024 - 11:57 WIB

“Mengapa Pernikahan Dini Masih Marak?” Sebuah Pertinjauan terhadap Remaja dan Masyarakat Indonesia

Minggu, 17 November 2024 - 11:09 WIB

Kepengurusan DPK Maliku, Sektor Desa Talio & Sektor Desa Dandang Resmi di Kukuhkan DPD Fordayak Pulang Pisau

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Berita Terbaru