Detikkasus.com | PEKANBARU – Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Riau menyatakan realisasi penyerapan dana desa di kabupaten/kota setempat sudah 72,27 persen hingga minggu pertama November 2018, lebih baik dibandingkan periode sama tahun lalu.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Riau, Tri Budhianto, kepada awak media, Selasa (13/11/2018). Menurutnya, realisasi serapan dana desa hingga minggu November nilainya Rp912.013.931.890 dari pagu tahun 2018 sebesar Rp1.261.971.953.000.
“Dana desa itu dibagikan untuk 10 kabupaten dari 12 Kabupaten/Kota yang ada se-Riau dengan besaran pagu yang berbeda-beda. Dan sampai saat ini ada tiga daerah yang serapan dana desanya sudah mencapai 100 persen, yakni Siak, Indragiri Hulu dan Kuantan Singingi,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Tri, kabupaten yang mampu memanfaatkan dana desanya dengan baik adalah Rokan Hulu. Rohul merupakan daerah yang pemanfaatkan dana desanya maksimal dengan output 94,13 persen. Ini tergambar dari pagu Rp120.306.632.000 yang disediakan pusat semua sudah ditransfer dari Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke kas desa.
Selanjutnya dari Rekening Kas Daerah (RKD) sudah digelontorkan ke desa untuk pemanfaatan hingga tersisa Rp36.551.836.653.
“Kini di kas desa hanya tersisa Rp36.551.836.653 lagi dan optimis akan cair semua menjelang akhir tahun,” jelasnya
Sementara kabupaten lainnya masih ada yang minim, seperti Rokan Hilir yang outputnya masih 11,49 persen.
“Kita berharap dengan sisa waktu dua bulan lagi jelang akhir tahun capaian penggunaan dana desa di Riau tahun 2018 bisa menembus 100 persen,”ungkapnya.**
(Rahmat)