Detikkasus.com | Sekadau – Kalbar-, Enam desa di Kecamatan Nanga Taman melaksanakan Pertemuan Tatap Muka, kegiatan tersebut merupakan salah satu tahapan dari Suara dan Aksi Warga Negara, dalam rangka mendukung pengembangan Kabupaten Layak Anak. Secara khusus di klaster Kesehatan melalui upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan.
Kegiatan ini dihadiri oleh PUSKESMAS Nanga Taman, kepala desa, bidan, kader Posyandu dan PKK dari Desa Pantok, desa Lubuk Tajau, desa Senangak, desa Meragun, desa Rirang Jati dan desa Tapang Tingang.
Pertemuan pada 13/11/2018 bertrempat di GPU Desa Mentukak Kecamatan Nanga Taman, menghasilkan Rencana Aksi Desa yang berkontribusi langsung kepada pencapaian indikator Kabupaten Layak Anak.
Rencana Aksi yang disusun antara lain kejelasan tenaga honor Puskesmas, penambahan sarana dan prasarana di Posyandu, adanya SK Kader Posyandu dan banyak lagi.
WVI bekerjasama dengan Pemerintah kabupaten Sekadau, Koalisi Organisasi Masyarakat Peduli Anak Sekadau (KOMPAS), Kepala Puskesmas, kepala desa, dan bidan diharapkan dapat bekerjasama untuk memastikan hak-hak kesehatan anak dipenuhi di Kabupaten Sekadau.
Disela kegiatan, kepala desa Meragun mengatakan “upaya dari Wahana Visi Indonesia Sekadau dalam mengupayakan perwujudan program Kabupaten Layak Anak, patut didukung, walau banyak kendala dalam perjalanan kedepan, tapi dengan kebersamaan pihak-pihak terkait, pasti terwujud’, pungkasnya.
Hal senada disampaikan oleh Dinas Sosial Perlindungan anak dan Pemberdayaan Perempuan, melalui Sekertarisnya, dr. Elsa mengatakan, “perwujudan Kabupaten Layak Anak di suatu daerah membutuhkan peran berbagai pihak, pemerintah, masyarakat dan dunia usaha. Untuk para Kades perlu juga menjadi perhatian, ada banyak perusahaan di desa seperti sawit, mereka ada dana CSR. Sebenarnya itu bisa dimanfaatkan dan digandeng untuk diajak bekerjasama, katanya.
Pertemuan Tatap Muka ini didanai oleh Uni Eropa melalui Wahana Visi Indonesia bekerjasama dengan pihak Kecamatan Nanga Taman ./jp/dk