Jember. Bertempat di Sekretariat Gabungan Kelompok Tani Sejahtera Desa Rowosari Kec Sumberjambe Kab Jember pada Kamis 08/11/2018 Pukul 14.00 Wib dilaksanakan penandatanganan kerjasama (MoU) Onfarm antara Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) dengan Kelompok Tani Sejahtera.
Hadir pada kesempatan tersebut diantaranya Kepala Divisi Pengembangan Bisnis Industri Hulu Perum Bulog Joni Nur Ashari, Kepala Divre Bulog Jawa Timur Moh Hasyim, Kasdim 0824 Jember Mayor Inf Sampak, Pasiter Kodim 0824 Kapten Arm M Ismuni, Ka Bulog Sub Divre Jember Wiwin Indratno beserta Stafnya, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sejahtera Ashari Muzaki beserta 100 orang anggotanya.
Acara diawali dengan sambutan Ashari Muzaki Ketua Gapoktan Sejahtera yang menyampaikan terima kasih terima kasih atas kedatangan bapak-bapak sekalian dan dilakukannya kerjasama ini dengan Gapoktan Sejahtera, Keluhan masyarakat adalah kesenjangan masalah harga, karena Bulog harga belinya dibawah harga pasar, semoga dengan dilakukannya kerjasama ini nantinya Bulog mampu membeli hasil panen petani setara dengan harga pasaran.
Demikian pula atas kedatangan Jasa Asuransi Indonesia (Jasindo) yang akan membantu asruransi terhadap kegagalan panen petani dan Bank Negara Indonesia 1946 (BNI 1946) selaku pemodal yang akan memberikan bantuan pinjaman modal kepada petani, saya mengucapkan terima kasih atas kedatangan nya dan mohon dijelaskan kepada anggota kami dengan sejelas-jelasnya.
Selanjutnya Kepala Divre Bulog Jawa Timur Moch Hasyim dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada Gapoktan Sejahtera dengan dilakukannya kerjasama untuk pertanaman per Desember, kemudian untuk hasil panen baik berupa beras maupun gabah siap dibeli oleh Bulog terkait dengan harga dan tehnisnya akan kita bicarakan dalam MoU hari ini, yang jelas kami dari Bulog siap menjadi pasar.
Sekali lagi terima kasih kepada Ketua dan anggota Gapoktan Sejahtera dan selamat semoga apa yang akan kita kerjakan hari ini mendapatkan berkah dari Allah SWT. Pungkas Moch Hasyim.
Kemudian sambutan Joni Nur Ashari mewakili Kepala Bulog Pusat menyampaikan terima kasih dan kerjasama onfarm ini merupakan awal yang baik, nantinya beras ini akan kita beli sesuai dengan harga pasar, kita sedang membangun penggilingan di Jambe Arum Kec Balung sehingga pabrik tersebut akan membutuhkan suplay gabah yang besar dari petani.
Dalam wawancaranya Moch Hasyim menyampaikan bahwa intinya kerjasama onfarm ini Bulog sebagai penyangga pasar petani, biasanya petani enggan menjual hasil panennya kepada Bulog dengan onfarm ini kita akan menyesuaikan harganya berdasarkan kesepakatan antara Bulog dan Petani, untuk harga kan dapat terbentuk setelah panen, sehingga pada saat panen itu nanti akan kita bicrakan kembali yang jelas kerjasama ini Bulog intinya tidak akan merugikan petani.
Target dan realisasinya untuk Jawa Timur ini akan sekitar 10.000 hektare, bahkan bisa lebih dari itu, ini kan tahap awal untuk Kabupaten Jember sementara kita kerjasama seluas 249 hektare nanti akan kita perluas lagi pada tahap berikutnya.
Hasil dari onfarm ini akan kita olah ke race miling premium (RMP) yang sedang kita bangun di Desa Jambe Arum Kec Balung Kabupaten jember, pabrik RMP tersebut kalau sudah jadi nantinya akan membutuhkan pasokan yang besar yaitu sekitar 200 ton per hari.
Kemudian untuk penjaminan asuransi kita sudah menggandeng Jasindo sedangkan untuk permodalan mungkin petani perlu modal awal BNI 46 sebagai pemodalnya dan ini juga hadir dalam rangka memaparkan tehnis dan tata caranya kepada petani.
Kasdim 0824 Jember Mayor Inf Sampak yang hadir kemudian dalam rahannya kepada petani menyampaikan permohonan maaf karena sedianya yang hadir saat ini Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar, karena beliau ada kegiatan dinas ke Surabaya sehingga diwakilkan kepada saya.
Lebih Lanjut Mayor Inf Sampak menyampaikan terkait dengan keberadaan TNI dalam ketahanan pangan ini merupakan implementasi dari kerjasama Kementrian Pertanian RI dengan TNI AD dalam rangka meningkatkan produksi pertanian dalam memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri atau swa sembada pangan.
Disamping mengawal ketersediaan prasarana, obat-obatan guna meningkatkan produksi pertanian keberadaan TNI juga membantu dan mendukung penyerapan Bulog dalam rangka meningkatkan kesejahteraan petani serta memelihara stabilitas harga pasar dan ketersediaan stock pangan pemerintah. Tegas Mayor Inf Sampak. (sis24)
????????????????????????????????????????????????????????????????????????