Kekerasan terhadap Warga Rohingya Bukan Konflik Agama melainkan ada Jalur Sumber Energi, Minyak dan Gas.

Minggu, 3 September 2017

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Dewan Syuro PKB Abdul Ghofur, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan pemuka agama Budha Suhu Benny usai berdialog terkait persoalan Rohingya di Wihara Dharma Bakti, Glodok, Jakarta Barat, Minggu (3/9/2017).

Jakarta, detikkasus.com – Muhaimin menegaskan bahwa peristiwa kekerasan yang terjadi tersebut tidak ada kaitannya dengan konflik agama antara umat Islam dan Budha.
“Ini perlu kami sampaikan supaya jangan peristiwa di Myanmar disalahpahami sebagai konflik agama. Ini tidak ada kaitannya dengan konflik agama,”

Baca Juga:  Gambut Habis Ditanami PT. Musim Mas

Pada kesempatan yang sama, Bhiksu Dutavira Mahastavira atau Suhu Benny menyerukan kepada seluruh umat Budha agar berbuat sesuatu untuk membantu warga Rohingya. Dia pun mengungkapkan keprihatinannya atas tragedi kemanusiaan di Myanmar dan meminta agar peristiwa tersebut tidak dikaitkan dengan isu agama.
“Kita perlu menyerukan seruan moral sebagai wujud suara kemanusiaan terhadap warga Rohingya. Saya meminta umat Budha berbuat sesuatu untuk warga Rohingya,” kata Suhu Beny

Baca Juga:  Berikan Pembinaan Dan Penyuluhan Kepada Warga Kegiatan Rutin Bhabinkamtibmas

Ditemui usai dialog, Wakil Sekjen PKB Daniel Johan mengatakan, kekerasan di Myanmar sama sekali bukan masalah agama. Karena tidak ada ajaran agama Budha yang membolehkan umatnya melakukam kekerasan terhadap sesama.

Lanjut – Didalam Agama Budha tidak ada satu ayat pun yang membenarkan, bahwa pemeluk agama Budha itu terlibat dalam perang, apalagi sampai menimbulkan pembunuhan. Hal Itu dianggap melakukan perbuatan dosa yang sangat besar,” ujar Daniel.

Baca Juga:  Patroli Dialogis Sat Pol Air Polres Buleleng di Pos Polair Celukan Bawang.

Menurut dia, tragedi kemanusiaan terhadap warga Rohingya dilatarbelakangi oleh kepentingan ekonomi. Sebab, tempat bermukim warga Rohingya merupakan jalur sumber energi minyak dan gas.

Permasalahan tersebut ada konflik kepentingan ekonomi di balik persoalan Rohingya. Disitu ada jalur sumber energi, minyak dan gas. Saya rasa itu yang utama di sana. Dan, dibungkus dengan konflik agama dan dipelihara oleh militer Myanmar, terangnya pada media. (Priya).

Berita Terkait

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.
Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.
Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe
Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”
Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh
Menag Sindir Rektor Doyan Dinas Ke Luar Kota Jadi Pendengar Dan Tidur : YARA Langsa Periksa SPPD Rektor IAIN Langsa
Sat-Gas-Sus Pencegahan Korupsi Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi Di Daerah-Daerah
POLU Melalui Membuka Klinik Terbesar Korea Selatan, Oracle Dermatology Korea Di Indonesia

Berita Terkait

Minggu, 17 November 2024 - 00:39 WIB

SAPA “Fauzan Adami”, Menyampaikan Keprihatinannya Terhadap Fenomena Keterlibatan Oknum PNS.

Minggu, 17 November 2024 - 00:38 WIB

Dugaan Sistem Management Rumah Sakit Umum PT Cut Mutia Medica Nusantara Regional 1 Langsa.

Minggu, 17 November 2024 - 00:37 WIB

Hasil Pekerjaan Proyek Pengaspalan Peningkatan Jalan Damai Gampong Baroe

Minggu, 17 November 2024 - 00:36 WIB

Dit-Samapta Polda Aceh, Kembali Bagi Sembako Dalam Kegiatan “Jum’at Berkah”

Minggu, 17 November 2024 - 00:35 WIB

Waka Polda Aceh, Hadiri Peringatan Maulid Raya Dan Peringatan 20 Tahun Tsunami Aceh

Berita Terbaru